Secara mendadak, sebanyak 406 personil Satpol PP Kabupaten Paluta ikuti tes urine. Anggota Satpol PP Paluta mengikuti tes urine untuk memastikan diri jauh dari Narkoba. Tes tersebut digelar BNNK Tapsel di Kantor Satpol PP Paluta, Selasa (16/1/2018).
Kasatpol PP Paluta Yusuf MD Hasibuan disela-sela kegiatan mengatakan seluruh staf dan pegawai baik itu PNS maupun honorer diwajibkan untuk mengikuti tes urine dengan tujuan untuk membersihkan narkoba dari tubuh Satpol PP.
Sebanyak 406 anggota Satpol PP termasuk para kepala bidang (Kabid) ambil bagian dalam tes tersebut dengan rincian, Satpol PP 150 orang, Damkar 131 orang dan Linmas 125 orang.
Masih kata Yusuf, bagi anggota yang memang terindikasi tentunya akan mendapat sanksi tegas, namun di upayakan untuk di rehabilitasi. Karena bebas narkoba merupakan syarat mutlak untuk perpanjangan SK bagi anggota yang berstatus honorer.
“Tes urine yang dilakukan secara mendadak, sebagai salah satu langkah untuk memberantas penyalahgunaan narkoba ditubuh Satpol PP serta diharapkan menjadi contoh bagi masyarakat sebagai bentuk perlawanan terhadap peredaran narkoba,” tegasnya.
Senada Ketua Tim yang juga Kepala Seksi Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat BNNK Tapsel Sri Sarlena Utami Harahap SKM mengatakan bahwa sangat mengapresiasi langkah dari Pemkab Paluta terutama Satpol PP yang telah berinisiatif melaksanakan tes urine bagi anggotanya.
Ia juga menambahkan bahwa hasil dari pemeriksaan dan tes urine tak dipungkiri ada sejumlah anggota yang terindikasi sebagai pengguna dan hasilnya belum bisa di publikasikan sebab masih menunggu hasil lainnya. Dan hasil keseluruhannya tentunya akan disampaikan ke pihak Pemkab Paluta dalam waktu dekat ini.
“Belum bisa di berikan hasil rinciannya, dari hasil tes urine ada sejumlah anggota yang memang terindikasi sebagai pengguna,” kata Sri sembari menyarankan jika nantinya memang ada yang terindikasi sebagai pengguna sebaiknya di rehabilitasi ke Klinik Pratama BNNK Tapsel, Jalan Raja Inal Siregar, Batu Nadua, Kota Padang Sidimpuan. (pls-1)
