Didampingi Kapolsek Lubuk Pakam AKP Nasri Ginting dan Paur Humas Polres Deliserdang Ipda Dodi Martha, perwira berpangkat melati dua dipundaknya itu menjenguk langsung para korban diruang Seroja Melur RSUD Deliserdang.
Eddy Suryantha sempat berbincang dengan Prabumei Sinaga (50). Kepada Eddy, Prabumei mengaku merasakan sakit perut setelah 10 jam memakan mie rebus yang disajikan selesai melaksanakan wirid rutin setiap malam Jumat.
"Awalnya setelah makan mie rebus, saya tidak apa-apa. Tetapi setelah subuh saya baru merasakan sakit di perut seperti mules dan mencret, kemudian saya di bawa ke rumah sakit,” katanya.
Mendengar itu, Eddy menduga para korban bukan keracunan melainkan karena diare oleh makanan yang kurang bersih.
"Biasa kalau keracunan gejala yang timbul seperti mual, muntah, kejang-kejang dan lain-lain, tapi karena gejalanya baru dirasakan setelah 10 jam seperti mencret, mual dan muntah itu gejala diare, kami berkesimpulan makanan yang dimakan tidak bersih dan bukan keracunan,” ujarnya.
Ditambahkan Eddy, meskipun demikian pihaknya juga menunggu hasil dari laboratorium untuk mengetahui pasti apa penyebab sakit perut massal tersebut.
Informaasi diperoleh sebagian korban
sudah ada yang pulang namun masih ada yang menjalani perawatan. (Manahan)
sudah ada yang pulang namun masih ada yang menjalani perawatan. (Manahan)