Deliserdang – Para penumpang pesawat yang akan mudik pasca libur Natal dan Tahun Baru serta para penggunajasa di Bandara Kualanamu kecewa. Pasalnya aliran listrik di bandara bertaraf internasional tersebut pada hamper dua pada Selasa (2/1).
Informasi diperoleh, padamnya listrik ini terjadi sejak pukul 05.45 Wib sampai pukul 07.30 Wib. Akibatnya antrian pajang penumpang serta penundaan jadwal penerbangan pun tidak terelakkan disebabkan beberapa fasilitas mati total termasuk sistem chenk in, pintu gerbang pengambilan tiket, Compeyor angkutan bagasi ke pesawat serta pertokoan dan fasilitas lainnya.
Padamnya aliran listrrik ini membuat para penumpang dan pengguna jasa merasa terganggu dan kecewa bahkan mereka menilai tidak sepatutnya terjadi apa lagi saat ini dalam kondisi arus puncak mudik pasca libur Natal dan Tahun Baru.
"Tidak pantas di bandara bertaraf internasional seperti Bandara Kualanamu listrik padam apalagi selama ini hampir 2 jam,” ketus Gorga salah seorang penumpang tujuan Jakarta.
Dirinya pun berharap pihak yang berkompeten mengevaluasi kinerja PT AP II sebagai pengelola Bandara Kualanamu agar hal seperti ini tidak terulang lagi. "Peristiwa listrik padam di Bandara Kualanamu bukan peritiwa yang pertama tapi sudah sering terjadi. Seharusnya PT AP II sebagai pengelola Bandara Kualanamu bisa belajar dari peristiwa sebelumnya,” ujarnya kecewa.
Eksekutif General Manager (EGM) PT AP II Cabang Bandara Kualanamu Arif Darmawan melalui Manajer Humas Wisnu Budi Setianto kepada wartawan membenarkan kejadian terserbut. Pihaknya meminta maaf atas terjadinya pemadaman listrik di Bandara Kualanamu.
Menurutnya padamnya listrik sejak pukul 05.45 Wib sampai pukul 06.50 Wib akibat gangguan system kelistrikan di Main Power System sehingga suplay listrik dari PLN tidak dapat masuk. "Untuk antisipasi hal tersebut kami menggunakan back up genset maupun UPS yang tersedia,” kata Wisnu.
Lanjutnya genset untuk daerah navigasi berjalan dengan normal,namun genset untuk daerah public mengalami gangguan, sehingga untuk diarea public hanya dibanck up dengan UPS. "Khusus untuk aral Chek In dan X Ray dapat berfungsi pada pukul 06.50 Wib , sedangkan fasilitas lainnya dapat difungsikan secara keseluruhannya sekitar pukul 07.20 Wib. Karena melakukan singkronisasi fasilitas yang tersedia,” ujar Wisnu.
Dirinya juga menerangkan akibatnya padamnya listrik tersebut terjadi penundaan 15 penerbangan ke berbagai tujuan. "Sekali lagi kami memohon maaf, kami juga kedepan berusahan melakukan pelayanan yang terbaik demi memberikan pelayanan yang terbaik, disamping itu juga kami akan melakukan evaluasi dan mendalami penyebab gangguan kelistrikan sehingga hal ini tidak berulang di Bandara Kualanamu,” tegas Wisnu. (walsa)
Eksekutif General Manager (EGM) PT AP II Cabang Bandara Kualanamu Arif Darmawan melalui Manajer Humas Wisnu Budi Setianto kepada wartawan membenarkan kejadian terserbut. Pihaknya meminta maaf atas terjadinya pemadaman listrik di Bandara Kualanamu.
Menurutnya padamnya listrik sejak pukul 05.45 Wib sampai pukul 06.50 Wib akibat gangguan system kelistrikan di Main Power System sehingga suplay listrik dari PLN tidak dapat masuk. "Untuk antisipasi hal tersebut kami menggunakan back up genset maupun UPS yang tersedia,” kata Wisnu.
Lanjutnya genset untuk daerah navigasi berjalan dengan normal,namun genset untuk daerah public mengalami gangguan, sehingga untuk diarea public hanya dibanck up dengan UPS. "Khusus untuk aral Chek In dan X Ray dapat berfungsi pada pukul 06.50 Wib , sedangkan fasilitas lainnya dapat difungsikan secara keseluruhannya sekitar pukul 07.20 Wib. Karena melakukan singkronisasi fasilitas yang tersedia,” ujar Wisnu.
Dirinya juga menerangkan akibatnya padamnya listrik tersebut terjadi penundaan 15 penerbangan ke berbagai tujuan. "Sekali lagi kami memohon maaf, kami juga kedepan berusahan melakukan pelayanan yang terbaik demi memberikan pelayanan yang terbaik, disamping itu juga kami akan melakukan evaluasi dan mendalami penyebab gangguan kelistrikan sehingga hal ini tidak berulang di Bandara Kualanamu,” tegas Wisnu. (walsa)