Kabid Humas Polda Aceh Kombes Pol Misbahul Munauwar, mengatakan, berdasarkan hasil pemeriksaan awal, tersangka mengaku nekat membunuh korban karena sakit hati. Sehari-hari, tersangka Ridwan bekerja sebagai supir kendaraan barang milik korban.
Dijelaskannya, tersangka membunuh ketiga korban pada Jumat (5/1/2018) lalu sekitar pukul 15.00 WIB. Pertama dia menghabisi nyawa Tjisun (45) dan istrinya Minarni (40) serta anaknya Callietos NG (8).
Jenazah ketiga korban ditemukan tiga hari kemudian yakni pada Senin (8/1/2018) sekitar pukul 21.00 WIB.
"Dia mengaku sakit hati karena sering dimahari korban. Karena tidak tahan, dia kemudian membunuh korban," ujar Misbah kepada wartawan di Mapolresta Banda Aceh, Kamis (11/1/2018).
Dijelaskannya, tersangka membunuh ketiga korban pada Jumat (5/1/2018) lalu sekitar pukul 15.00 WIB. Pertama dia menghabisi nyawa Tjisun (45) dan istrinya Minarni (40) serta anaknya Callietos NG (8).
Jenazah ketiga korban ditemukan tiga hari kemudian yakni pada Senin (8/1/2018) sekitar pukul 21.00 WIB.
Saat ditemukan, lanjut Misbah, suami dan anak kecil terdapat luka bacok di leher. Sementara istrinya ditemukan dalam kondisi telanjang bulat dan terdapat luka bekas cekikan di leher.
"Hasil interogasi awal, pelaku membunuh korban dengan menggunakan pisau," lanjutnya.
Perwira berpangkat melati tiga dipundaknya ini menambahkan, pihaknya saat ini masih melakukan pemeriksaan intensif terhadap pelaku. Saat ditangkap, petugas tidak menemukan adanya barang bukti.
"Tidak ada barang bukti yang kita amankan dari tersangka," pungkasnya. (Sandy)
"Hasil interogasi awal, pelaku membunuh korban dengan menggunakan pisau," lanjutnya.
Perwira berpangkat melati tiga dipundaknya ini menambahkan, pihaknya saat ini masih melakukan pemeriksaan intensif terhadap pelaku. Saat ditangkap, petugas tidak menemukan adanya barang bukti.
"Tidak ada barang bukti yang kita amankan dari tersangka," pungkasnya. (Sandy)