![]() |
Suasana di loket maskapai Jet Star |
Deliserdang - Erupsi Gunung Sinabung, Kabupaten Karo
mengakibatkan terganggunya jadwal penerbangan di Bandara Kualanamu pada Senin
(19/2), khususnya tujuan Singapura.
Akibat gangguan ini, 130 penumpang maskapai Jet Star
nomor penerbangan 3AK-284 tujuan Singapura dengan jadwal penerbangan pukul
16.48 Wib batal terbang. Para penumpang ini pun akan diterbangkan setelah
kondisi kembali normal.
Petugas check in maskapai Jet Star Yetno kepada wartawan membenarkan
pembatalan jadwal penerbangan tersebut, akibat erupsi Gunung Sinabung.
Menurutnta para penumpang dipersilahkan memilih penerbangan lain atau menunggu
penerbangan selanjutnya. Sedangkan pembatalan ini langsung dari Jet Star
Singapura.
“Kita menyapaikan kondisi sebenarnya kepada pada
penumpang selanjutnya diserahkan pada mereka. Kita berharap kondisi ini cepat
normal sehingga penerbangan lancar khususnya tujuan Singapura," ujarnya.
Kepala Otoritas Bandara (Otban) Wilayah II Medan Nur
Isnin erusi Gunung Sinabung belum berdampak fatal terhadap penerbangan dan masih
diambang batas normal. “Memang saya belum dapat informasi, namum secara umum belum
ada gangguan dan operasional bandara masih berjalan normal, meski demikian kami
tetap berkordinasi dengan air navigasi untuk jalur aman penerbangan yang
melintasi area erupsi, " pungkasnya.
Sementara Eksekutif General Maneger Bandara Kualanamu
Arif Darmawan menjelaskan kalau arus penumpang dan layanan bandara kualanamu
sejauh ini belum terpengaruh dengan adanya erupsi Gunung Sinabung. Meski ada
satu dua penerbangan yang dibatalkan menurutnya itu demi keselamatan saja. “Untuk
pantauan debu erupsi Gunung Sinabung belum tampak sampai ke Bandara Kualanamu
dan operasional layanan bandara masih tetap normal seperti biasa,"
jelasnya.(walsa)