![]() |
| Pemkab Paluta Gelar Sosialisasi TTG dan Inovasi Desa |
Pemerintah Kabupaten Padang lawas utara (Paluta) melalui
Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Paluta mensosialisasikan program
Teknologi Tepat Guna (TTG) dan inovasi desa.
Sosialisasi Program TTG dan inovasi desa di buka langsung
oleh Kadis PMD Paluta H.Ihpan Siregar di dampingi Sekretarisnya Syobirin Siregar
dan digelar selama dua hari, Senin-Selasa (12-13/2/2018) di Aula Hotel Lobu Bara,
Gunungtua Julu, Kecamatan Padang Bolak serta dihadiri oleh Kepala desa dan
perangkat desa dari 12 kecamatan di Paluta.
Tampak dalam Acara sosialisasi tersebut juga menghadirkan
Nara sumber dari Dinas PMD Provinsi Sumatera Utara Juara Hasibuan SH dan Tenaga
Ahli Program Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa (TA P3MD) Andi Arman
Piliang.
Sementara itu, Kabid Pengelolaan SDA dan TTG Pada Dinas
PMD Paluta Rosmalina Hasibuan saat ditemui di ruangan kerjanya, Rabu (14/2/2018)
mengatakan program TTG dan Inovasi desa merupakan bagian dari upaya
implementasi UU Desa No 6 tahun 2014, yang nantinya fokus pada pengembangan
potensi desa melalui empat program unggulan di Kementerian Desa PDTT.
"Empat program unggulan itu adalah produk unggulan
desa, program unggulan antar desa, Badan Usaha Milik Desa (BUMDES), dan
Embung," tuturnya kepada Metro Online.
Menurutnya, target yang akan menjadi pencapaian pada
program tersebut adalah nilai bidang kewirausahaan dan pengembangan ekonomi
lokal, bidang sumber daya manusia, maupun bidang infrastruktur.
"Intinya, segala usaha yang akan memberikan dampak
memicu peningkatan kesejahteraan ekonomi masyarakat desa," ujar Rosmalina.
Ia manambahkan, tujuan dari sosialisasi tersebut adalah
memotivasi dan menggali potensi yang ada di desa guna menciptakan lapangan
usaha berbasis TTG dan inovasi desa.
Serta melakukan pembinaan dan pengembangan usaha di desa
desa yang sudah memiliki usaha berbasis TTG dan Inovasi desa, namun usaha usaha
di desa tersebut belum berkembang.
"Ada beberapa desa sudah memiliki usaha berbasis TTG
dan inovasi desa seperti usaha keraajinan tangan kain maupun makanan ringan,
itupun akan kita berikan solusi untuk pengembanagan usahanya,karena pada saat
sosialisasi yang paling mencuat dari peaerta tersebut tentang peran Pemkab
Paluta terkait pemasaran dan pengembangan hasil usaha mereka," tutup
Rosmalina.(GNP)

