![]() |
Wakil Walikota Binjai, H Timbas Tarigan, saat membuka jambore literasi SMP seKota Binjai, di SMP Negeri 13, Jalan Letnan Jenderal Jamin Ginting, Kecamatan Binjai Selatan,
|
Binjai - Jambore literasi tingkat Sekolah Menengah
Pertama (SMP) seKota Binjai merupakan bagian dari agenda gerakan literasi
nasional yang telah dicanangkan pemerintah pusat sejak tahun 2015, melalui
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Kegiatan tersebut diharapkan mampu
mendorong peningkatan kualitas minat baca anak-anak usia sekolah di Sumatera Utara,
khususnya Kota Binjai.
"Sebagaimana survei yang telah dilakukan oleh badan
pusat statistik sekitar 90,27 persen anak usia sekolah suka menonton televisi,
sedangkan hanya 18,94 persen yang suka membaca. Dari hasil penelitian yang
didapat indeks membaca masyarakat Indonesia 0,001, artinya dari seribu orang
hanya satu yang suka membaca, maka dapat disimpulkan bahwa minat baca sangat
rendah," ungkap Wakil Walikota Binjai, H Timbas Tarigan, saat membuka
jambore literasi SMP seKota Binjai, di SMP Negeri 13, Jalan Letnan Jenderal
Jamin Ginting, Kecamatan Binjai Selatan, Jumat (23/2).
Kegiatan jambore literasi ini juga merupakan implementasi
gerakan literasi nasional, dalam rangka upaya memperkuat sinergi antar unit
utama pelaku gerakan literasi dengan menghimpun semua potensi dan memperluas
keterlibatan publik dalam menumbuh kembangkan, serta membudayakan literasi di
Indonesia.
Timbas menegaskan, gerakan literasi tidak hanya menjadi
tanggung jawab
Pemerintah, namun tanggung jawab semua pemangku
kepentingan, termasuk dunia usaha, perguruan tinggi, organisasi sosial, pegiat
literasi, orangtua dan masyarakat.
Selain itu, keterlibatan publik dalam setiap kegiatan
literasi menjadi sangat penting, untuk memastikan dampak positif dari gerakan
peningkatan daya saing bangsa.
"Kepada siswa peserta jambore literasi, saya
berpesan untuk terus meningkatkan semangat dalam membaca buku, karena membaca
merupakan jendela dunia, dan salah satu rahasia sukses. Saya berharap acara ini
dapat menumbuhkan, dan menyadarkan minat baca, karena ini adalah gerbang awal
untuk menyelesaikan krisis moral, dan akhlak menuju bangsa yang maju dan
mandiri," pesan Timbas.(Ismail)