MEDAN UTARA-Petugas Satpol PP bersama Musyawarah Pimpinan
Kecamatan (Muspika) Medan Marelan kembali melanjutkan penertiban pedagang kaki
lima (PKL) di Jalan M Basir, Kelurahan Rengas Pulau, Kecamatan Medan Marelan,
Selasa (20/3) siang.
Hari ke 2 pasca
penertiban PKL, pedagang yang berjualan di gedung baru Pasar Marelan mulai
ramai. "Syukurlah, sudah seminggu kami jualan sunyi, hari ini sejak
ditertibkan yang jualan di jalan, sudah mulai ramai pembeli," kata Mak Adi
salah satu pedagang.
Harapan pedagang
tahu ini, seluruh pedagang seharusnya bersyukur dengan gedung baru yang telah
difasilitasi Pemko Medan. Karena, mereka bisa berjualan dengan tidak kena panas
dan hujan.
"Kita
sekarang bersyukur, jualan di gedung baru ini, tidak kena hujan dan panas.
Dengan tertibnya semua jualan ke gedung, pasti lama dagangan laku, karena
pembeli pasti bakal ramai belanja ke gedung," ungkap wanita berusia 54
tahun ini.
Di sela - sela
suasana ramai di gedung baru Pasar Marelan, petugas Satpol PP bersama Muspika
Medan Marelan melakukan penertiban PKL di Jalan M Basir.
Kasat Pol PP
Medan, Sofyan didampingi Camat Medan Marelan, T Chairunizza bersama unsur
Muspika Medan Marelan mengawasi proses penertiban PKL. Sejumlah alat berat
digunakan untuk membongkar kios dan lapak.
Penertiban
berlangsung dengan lancar, kondisi akses Jalan Marelan tampak sudah lancar,
arus lalu lintas yang tidak terganggu dengan PKL yang berjualan di pinggir
jalan.
"Penertiban
ini akan berakhir besok (hari ini), mudah - mudahan hari terakhir penertiban,
tidak ada lagi pedagang yang berjualan di luar gedung baru," kata Kasat
Pol PP, Sofyan.
Sementara itu,
Kacab III PD Pasar, Ismail Pardede mengatakan, pihaknya terus mendata pedagang
agar seluruhnya bisa berjualan di dalam gedung, seluruh pedagang yang belum
mendapat tempat sudah diminta untuk mendaftar ulang.
"Untuk di
lantai 1 seluruh pedagang sudah penuh berjualan, para pedagang mulai tertib
untuk berjualan, harapan kita seminggu ini tidak ada lagi yang jualan di luar
gedung," kata Ismail.
Disinggung kapan
diresmikan, Ismail mengatakan, pihaknya masih menunggu kerampungan meja dan
kios di lantai 2, kemungkinan besar lantai besar akan selesai pada akhir bulan.
"Kita doakan,
mudah - mudahan akhir bulan ini selesai, seluruh pedagang bisa berjualan di
lantai 2, jadi segera diresmikan bapak wali," sebut Ismail. (mu-1)