![]() |
Debu hitam menempel di mana-mana |
BELAWAN - Polusi udara yang diduga berasal dari asap PT
Tjipta Rimba Djaya mencemari lingkungan warga di Kelurahan Belawan Bahagia dan
Sicanang, Kecamatan Medan Belawan.
Polusi yang
ditimbulkan dari pabrik pengolahan kayu yang beralamat di Sicanang, Kecamatan
Medan Belawan, mengakibatkan atap rumah dan jalan menghitam akibat debu kotor
asap tersebut.
Salah satu warga,
Jafar, Kamis (15/3), mengatakan, mereka menduga polusi yang mencemari
lingkungan tempat tinggal mereka diduga berasal dari corong asap pabrik PT
Tjipta Rimba Djaya.
Pabrik yang sudah
berdiri selama bertahun - tahun itu telah memiliki instalasi pengolahan limbah
(Ipal), namun tidak sempurna sehingga asapnya mencemari lingkungan rumah warga.
"Selama ini,
pabrik itu melakukan pembakaran dan pengeringan kayu dengan ban bekas, jadi
asap yang dikeluarkan warna hitam. Makanya sisa bakarannya sangat tebal keluar
dari cerobong asap pabrik itu," kata Jafar.
Dijelaskan pria
berusia 41 tahun ini, asap yang keluar dari cerobong PT Tjipta Rimba Djaya
menempel pada dinding dan atap rumah serta rumah ibadah. Bahkan, asap itu juga
mengenai pakaian yang dijemur warga.
"Lihatlah,
kalau kita jalan tidak pakai sendal, pasti tapak kaki kita pun hitam. Selain
itu, pakaian yang dipakai kadang membuat badan kita gatal - gatal," ungkap
Jafar.
Menanggapi masalah
itu, Camat Medan Belawan Ahmad SP berjanji akan melakukan pengecekan atas
masalah itu dan melaporkan ke dinas terkait. "Tindakan awal kita akan
menyurati perusahaan dan hasilnya akan kita teruskan ke instansi terkait,"
ucap Ahmad SP. (mu-1)