![]() |
Pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) SMK N 1 Pergeteng geteng Sengkut Kab.Pak-Pak Bharat. |
Seringnya pemadaman listrik yang dilakukan oleh PLN,
mengakibatkan terganggunya proses Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK)
tingkat Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Kabupaten Pakpak Bharat.
Dalam melaksanakan proses ujian, aliran listrik adalah
salah satu kebutuhan yang fital, terlebih dalam pelaksanaan kegiatan UNBK. Seperti
yang digelar di SMK Negeri 1 Pergeteng-geteng Sengkut (PGGS), Kabupaten Pakpak
Bharat.
Dikeluhkan Sopian Manik, selaku Kepala Sekolah SMK N 1
PGGS, Kab.Pakpak Bharat, selama proses UNBK yang sudah terlaksana selama tiga
hari itu, setiap harinya selalu ada saja pemadaman listrik yang dilakukan oleh
pihak PLN.
"Ya jelas ini sangat menggangu, karena aliran
listrik menjadi kebutuhan yang sangat fital. Proses ujian kan menggunakan
komputer. Jadi kalau aliran listrik tidak ada, bagaimana kita bisa melaksanakan
ujian? Jadi, tanpa listrik, proses UNBK sudah pasti tidak bisa berjalan," kesal
Sopian saat ditemui di ruangan kerjanya, Rabu (4/4/2018).
Masih dilanjutkan Sopian, untuk mengatasi permasalahan
pemadaman listrik tersebut sehingga diharapkan dapat menyukseskan Ujian
Nasional ini, pihaknya sudah mempersiapkan genset.
“Mana tau akan ada gangguan listrik, agar proses UNBK nya tidak begitu terkendala dan bisa berjalan dengan baik,” tambah Sopian yang juga menjabat sebagai Ketua Musyawarah Kerja Kepala Sekolah SMK Kab Pakpak Bharat itu.
“Mana tau akan ada gangguan listrik, agar proses UNBK nya tidak begitu terkendala dan bisa berjalan dengan baik,” tambah Sopian yang juga menjabat sebagai Ketua Musyawarah Kerja Kepala Sekolah SMK Kab Pakpak Bharat itu.
Dia mengatakan, pihaknya sangat berharap ke depannya
pihak PLN tidak sembarangan dalam melakukan pemadaman listrik.
“Demi menyukseskan Ujian Nasional, kami minta pihak PLN tidak adalagi melakukan pemadaman listrik. Karena saya rasa, sekolah-sekolah lainnya belum tentu semua memiliki genset. Bila masih akan ada pemadaman listrik, jelas akan sangat menggangu proses Ujian Nasional,” tegasnya.
“Demi menyukseskan Ujian Nasional, kami minta pihak PLN tidak adalagi melakukan pemadaman listrik. Karena saya rasa, sekolah-sekolah lainnya belum tentu semua memiliki genset. Bila masih akan ada pemadaman listrik, jelas akan sangat menggangu proses Ujian Nasional,” tegasnya.
Sementara itu, Davit Sibarani selaku Supervisor PLN wilayah
kerja Kabupaten Pakpak Bharat mengatakan, pemadam listrik yang sering terjadi belakangan
ini dikarenakan adanya perbaikan yang dilakukan oleh pihak PLN.
"Pemadaman listrik yang terjadi di wilayah Kabupaten
Pakpak Bharat dikarenakan adanya perbaikan yang kita lakukan. Seperti
pemangkasan pohon yang sudah mengenai kawat penghantar listrik. Ini kan sangat
mengganggu. Jadi kita harus rutin untuk melakukan pemangkasan agar tidak
mengganggu jalur aliran Listrik," jelasnya. (Jan)