![]() |
Sekretaris Daerah, M Mahfullah P Daulay, menerima kunjungan benchmarking Sekretariat Jenderal dan Badan Keahlian DPR RI di Ruang Binjai Command Center (BCC) |
Binjai. Pemerintah Kota (Pemko) Binjai menerima kunjungan
benchmarking Sekretariat Jenderal dan Badan Keahlian DPR RI tentang pelaksanaan
tugas dan fungsi unit yang menangani organisasi dan tata laksana, disambut oleh
Walikota Binjai, HM Idaham, melalui Sekretaris Daerah, M Mahfullah P Daulay, di
Ruang Binjai Command Center (BCC), Rabu (25/4/2018).
Melihat kondisi dan manfaat dari BCC, Koko Surya Dharma
selaku Kasubag Organisasi Setjen DPR RI, yakin bahwa visi dan misi Kota Binjai
untuk menjadi kota cerdas di tahun 2021 akan terwujud.
Diungkapkannya, kehadiran dirinya beserta rombongan
bertujuan untuk menggali informasi di masing-masing daerah khususnya di bidang
organisasi. Karena setiap daerah pasti memiliki keunikan,keunggulan, dan
inovasi tersendiri dalam mengelola organisasi.
"Kami sangat mengapresiasi Kota Binjai, dengan
penerapan teknologi yang sudah di canggih di pemerintahan, namun tetap
mempertahankan kultur budaya didalamnya, kami sangat apresiasi akan hal
itu," tegas Koko.
Sebelumnya, Sekda Kota Binjai, M Mahfullah P Daulay,
menjelaskan bahwa aktivitas umum Binjai adalah sebagai kota barang dan jasa,
dimana PAD hanya berpedoman kepada pajak dan retribusi, mengingat Binjai
sebagai kota perlintasan.
Sekda mengutarakan, keberadaan BCC secara umum sebagai
pengelolaan dan penyelenggaraan partisipasi masyarakat, dalam memberikan saran
dan masukan terkait pembangunan Kota Binjai.
"Kami merasa bangga Binjai mendapat kunjungan dari
sekretariat Jenderal dan badan keahlian DPR RI, dikesempatan ini kami akan
menyampaikan pemaparan secara umum tentang kondisi penyelenggaraan pemerintahan
yang ada di Kota Binjai," ungkapnya.
Berbicara mengenai kepegawaian pedomannya sudah jelas,
ada ketentuan yang mengatur, namun ketentuan tersebut harus didukung beberapa
komponen, seperti bagaimana sistem yang ada.
Di Binjai, sistem pemetaan penyelenggaraan pemerintahan
dapat di lihat dari barometer dari proses awal sampai akhir. Terwujudnya Kota
Binjai menjadi kota cerdas berwawasan lingkungan di tahun 2021 menjadi visi dan
misi kami.
Seluruh OPD harus bekerja secara fokus, BCC merupakan
pusat pengendalian pemerintahan yang ada, pengolahan data dari masing-masing
OPD dapat tercover, sistem perencanaan kita aman tidak ada intervensi dari
pihak manapun.
Aplikasi mobile memudahkan masyarakat untuk melakukan
hubungan kepada pemerintah Kota Binjai, baik bidang pelayanan, perizinan,
kesehatan.Seluruh penyelenggaraan kita memiliki SOP.
"Meskipun kota ini sudah dilengkapi dengan
kecanggihan teknologi, namun kultur budaya asli masih tetap kami jaga,"
tegas Sekda.(Ismail)