 |
| Pemasangan Pita Tanda instruktur dan peserta Latihan oleh Kaden A Pelopor Brimobda Polda, AKBP Nugroho Tri Nuryanto sebagai Inspektur Upacara. |
BINJAI-Dalam rangka memelihara dan meningkatkan kemampuan
dan keterampilan personel, Sat Brimob Detasmen-A Pelopor melaksana latihan
peningkatan kemampuan gerilya anti gerilya, Rabu (25/4/2018).
Latihan peningkatan kemampuan gerilya anti gerilya
dilaksanakan selama 3 hari mulai tanggal 24 sampai dengan 26 april 2018 di dua
tempat berbeda yakni di Mako Detasmen -A untuk metode diskusi dan di PT
PP.Lonsum untuk metode simulasi atau Perktek dilaksanakan.
Kaden A Pelopor Brimobda Polda, AKBP Nugroho Tri Nuryanto
mengatakan Brimob merupakan bagian integral Polri yang memiliki tugas pokok
melaksanakan dan mengerahkan kekuatan Brimob guna menanggulangi gangguna
kamtimbas berkadar tinggi bersama dengan unsur pelaksana operasional kepolisian
lainya demi menghujudkan tertib hukum dan ketentraman masyarakat di seluruh
Indonesia.
"Latihan peningkatan kemampuan untuk meningkatkan
persepsi bagi personil Detasmen A kususnya dalam melaksanakan tugas menangani
kelompok-kelompok gerakan pengacau keamanan atau kelompok kriminal bersenjata
sehingga Polri dapat memberikan pelayanan, perlindungan dan pengayoman kepada
masyarakat secara optimal," katanya.
Nugroho Tri Nuryanto juga mengatakan kepada para personel
untuk serius melaksanakan latihan dengan baik dan dengan penuh rasa tanggung
jawab serta tunjukan semangat dan determinasi Brimob Detasmen -A yang melitan
" Saya menghimbau kepada para instruktur dan peserta
latihan agar melaksanakan pelatihan dengan serius dan disiplin kuasai taktik
analisa dan penguasan medan oprasi dengan memahami tehnik navigasi darat serta
bangun komunikasi dan meperdayakan segala potensi yang ada," ucapnya.
Nugroho Tri Nuryanto berharap latihan peningkatan
kemampuan gerilya anti gerilya nantinya agar para personel dapat menjadikan
personil yang profesion, modern dan terpercaya.
" Melalui latihan peningkatan kemampuan gerilya anti
gerilya sat Brimob Polda Sumut Tahun 2018 diharapkan menjadikan personil yang
profesion, modern dan terpercaya," harapnya.
Nugroho menambahkan sebelum pelaksanaan Latihan
peningkatan kemampuan griliya anti griliya dilaksanakan para personel Sat
Brimob Detasmen-A Pelopor terlebih dahulu dilakukan pemeriksaan kesehatan oleh
tim medis.
"Untuk memastikan kesehatan para personiel yang akan mengikuti pelatihan
ini terlebih dahulu mereka di cek kesehatanya," ungkap Nugroho.(Ismail)
