![]() |
Jenasah Suhendra |
BELAWAN - Diduga mau membajak sopir truk, Suhendra (40)
tewas setelah melompat dari Jembatan Layang Seruwai ke Truk Kontainer di Jalan
Tol Km 7, Kecamatan Medan Labuhan. Tewasnya pria yang menetap di Jalan Platina
IV, Kelurahan Titipapan, Kecamatan Medan Deli telah dievakuasi petugas Polsek
Medan Labuhan ke RS Bhayangkara Medan, Sabtu (26/5).
Informasi
diperoleh menyebutkan, Truk Kontainer BK 9716 XB yang disopiri oleh Sofian
melintas di Jalan Tol dari Belawan menuju ke KIM. Tak disangka, ketika melewati
jembatan layang Seruwai, Suhendra diduga ingin melakukan tindakan kejahatan
melompat dari jembatan layang ke atas kontainer.
Perbuatan yang
dilakukan Suhendra tidak diketahui oleh sopir, setelah berjarak sekitar 400
meter, warga meneriaki ke arah sopir ada orang tergeletak di atas kontainer
yang disopiri Sofian.
Lantas, sopir truk
berusia 29 tahun itu berhenti mengecek ke atas kontainer, ternyata dilihat
suhendra telah tewas dengan kepala pecah. Kejadian itu langsung dilaporkan ke
Polsek Medan Labuhan.
Pihak kepolisian
yang datang langsung melakukan olah TKP, kondisi korban yang tewas dibawa ke
RSU Bhayangkara Medan untuk dilakukan visum.
Tak berapa lama,
ternyata pihak keluarga mendengar Suhendra telah tewas. Oleh keluarga langsung
menjemput jenazah korban untuk disemayamkan ke rumah duka.
Paman korban, M
Karim kepada polisi mengaku, selama ini korban sudah berpisah dengan istrinya
selama 3 tahun, selama ini korban tidak memiliki pekerjaan sehingga nekat
menjadi lawa - lawa di Kampung Salam, Belawan.
"Keponakan
saya ini memang lasak, dia (korban) selalu mangkal di Kampung Salam, sehari -
hari jadi lawa - lawa, kerjanya tak menentu, bisa jadi dia (korban) meninggal
karena melompat ke atas kontainer," cerita Karim kepada polisi sambil
menolak jenazah untuk diautopsi.
Sementara itu
Kanit Reskrim Polsek Medan Labuhan, Iptu Bonar Pohan mengatakan, pihaknya sudah
meminta keterangan saksi, dugaan kuat korban tewas karena kelalaian melompat ke
atas kontainer.
"Pihak
keluarga tidak keberatan, jenazah tidak diautopsi, keterangan keluarga korban
selama ini lawa - lawa, dari kesimpulan kita korban diduga tewas setelah
melompat ke konateiner sehingga kepalanya pecah," jelas Bonar. (mu-1)