![]() |
Tuntut Lapak & Pengundian Ulang, Pedagang Demo PD Pasar Marelan |
MARELAN - Puluhan pedagang yang tergabung dalam Ikatan
Pedagang Pasar Marelan (IPPM) melakukan aksi unjuk rasa di pelataran parkir
Pasar Marelan, Jalan Marelan Raya, Kelurahan Rengas Pulau, Kecamatan Medan
Marelan, Senin (14/5) siang.
Para pedagang yang
didominasi kaum ibu - ibu menuntut agar PD Pasar selaku pengelola dapat segera
memberikan meja atau lapak dan pengundian ulang yang belum mereka tempati.
Dengan menggunakan
spanduk dan alat penegeras suara, para pedagang mendesak agar PD Pasar
melaksanakan surat yang telah dikeluarkan Sekda Kota Medan yang telah mereka
sepakati.
"Kami minta
kepada PD Pasar untuk menjalankan keputusan yang telah ditetapkan oleh Sekda
Kota Medan, sampai saat ini kami belum dapat lapak. Ini tidak adik, kami mau
keadilan," teriak pedagang.
Unjuk rasa
pedagang yang didampingi Gerakan Rakyat Berantas Korupsi Sumatera Utara
(Gerbaksu), meminta kepada PD Pasar untuk mendata kembali pedagang yang telah
memiliki lapak untuk diundi ulang.
"Kamu mau
jualan, berika hak kami. Jangan biarkan kami terus menerus jualan di pelataran.
Kami meminta kepada PD Pasar harus tegas menjalankan tugasnya untuk mengelola
pedagang," teriak orasi di hadapan pengurus PD Pasar Marelan.
Menyikapi aksi
demo yang dilakukan, pihak PD Pasar Marelan mengajak pedagang untuk melakukan
musyawarah di Kantor PD Pasar Marelan. Pertemuan itu dilakukan dengan cara
musyawarah.
Kepala PD Pasar
Marelan, Alim meminta kepada pedagang untuk mengajukan tuntutannya secara
tersurat, harapannya, surat itu akan segera diajukan kepada pimpinan untuk
segera disikapi.
"Silahkan
buat surat, serahkan ke kami, nanti akan kami sampai ke pimpinan, apa yang
menjadi masalah akan segera diselesaikan," pinta Alim kepada pedagang.
Permintaan itu
disambut dengan baik oleh pedagang, mereka akan mengajukan surat keberatan
dengan tempo 3 X 24 Jam untuk segera disikapi.
"Ini sudah
sudah berlarut - larut, kami akan ajukan surat dengan tempo yang sudah
ditentukan, kalau keluhan kami tidak ditanggapi, maka kami akan melakukan demo
besar - besaran," kata Ketua IPPM, P boru Nainggolan.
Dikatakan wanita
yang mewakili pedagang lainnya, mereka kecewa dengan sikap PD Pasar yang tidak
cepat mengatasi masalah pedagang yang telah disepakati oleh Sekda Kota Medan.
Sehingga, banyak lapak jualan yang dimiliki oknum lebih
dari satu meja. "Ini tidak adil, saya sudah data, ada satu orang punya
meja sampai lebih dari satu. Bahkan, banyak yang jualan di lapak strategis
adalah orang pilihan, makanya kami minta untuk diundi ulang," tegas P boru
Nainggolan.
Menyikapi itu,
Ketua Gerbaksu, Saharudin menyayangkan sikap PD Pasar yang telah mengabaikan
kesepakatan yang telah dilakukan IPPM dengan Sekda Kota Medan. Artinya, PD
Pasar tanpa didemo sudah harus melaksanakan tugasnya mengatasi pedagang yang
belum dapat meja.
"Kalau kita
lihat, ini sengaja dilakukan PD Pasar, agar pedagang yang tidak dapat meja
terus terlantar. Kita akan terus mendampingi pedagang dan mendesak janji Sekda
Kota Medan untuk turun ke lapangan," tegas Saharudin. (mu-1)