![]() |
Pdt WTP Simarmata |
MEDAN - Pdt WTP Simarmata Moderator United Evangelical Mission (UEM) bersyukur atas disahkannya Revisi UU tentang Teroris pagi tadi di Jakarta oleh DPR RI. Dengan disahkannya Revisi UU tentang Teroris ini, maka Pemerintah dan aparat kepolisian negara sudah memiliki payung hukum dan karenanya boleh lebih tegas dalam menindak setiap kegiatan yang dapat dikategorikan sebagai tindakan teroris yang mengancam dan mengganggu negara.
“Kita mengakui bahwa pembangunan sangat berhasil di bawah
kepemimpinan Presiden Jokowi di berbagai sektor tetapi keberhasilan itu tidak akan berguna apabila
masih ada teror dan gangguan dari kelompok
yang tidak cinta kedamaian dan yang tidak menghormati Pancasila sebagai
Dasar Negara yang mempersatukan kita sebagai bangsa yang besar dan beradab,”
ucapnya.
Hal itu diungkapkan Pdt WTP Simarmata pada pertemuan para
pimpinan gereja dari seluruh Indonesia di Graha
PGI di Salemba Jakarta beberapa waktu yang lalu dengan menghadirkan Ibu
Dani Deputi V mewakili Kepala Staff Kepresidenan dan Brigjend Pol Martinus Hukom
Direktur Penegakan Hukum BNPT mewakili Kepala BNPT pagi tadi di Graha PGI
Jakarta.
“WTP Simarmata juga menegaskan pada diskusi tersebut
bahwa masyarakat membutuhkan rasa aman, membutuhkan perlindungan. Karenanya
kita tidak mau melihat bahwa negara dan aparat kalah menghadapi teroris. Negara
harus hadir melindungi dan memberi rasa aman kepada warganya,” tegasnya.
Lebih lanjut Pdt WTP Simarmata mengatakan bahwa
bibit-bibit radikalisme, ekstrimisme dan terorisme harus dibasmi, menurutnya
tidak cukup lagi dengan menangkap dan menghadili serta menghukumnya.
“Sudah waktunya
negara melalui aparat terkait, mungkin Diknas atau Kementerian Agama
menginvestigasi nilai-nilai yang tercantum dalam kurikulum sekolah-sekolah,
siapa tahu di dalamnya ada bibit bibit yang disebutkan tadi itu,” katanya.
Acara pertemuan para pimpinan gereja dari seluruh
Indonesia ini dibuka dengan Ibadah yang
dipimpin oleh Pdt DR AA Yewangoe dan Kata Pembukaan dari Ketum PGI Pdt DR Ery
Lebang Hutabarat yang dirangkai dengan Ulang Tahun PGI ke 86 dengan
pengorganisasian yang dipimpin oleh Pdt Gomar Gultom. (rel)