Bupati Pakpak Bharat, Dr. Remigo Yolando Berutu, M.Fin,
MBA, dan Kapolres, AKBP Ganda MH Saragih, SIK dengan didampingi Sekda, Sahat
Banurea, S.Sos, M.Si, bersama jajaran terkait dari Pemkab Pakpak Bharat dan
unsur Kepolisian menggelar razia terpadu penyakit masyarakat di sepanjang jalan
lintas sumatera di Kecamatan STTU Jehe, pada Senin (25/06) malam.
Dengan berangkat dari Kantor Camat STTU Jehe bersama
Camat, Darliati Ujung, SH, dan jajarannya, rombongan menuju lokasi yang dikenal
dengan nama Buluh Didi di Desa Tanjung Mulia, yang dekat dengan perbatasan
Provinsi Aceh, untuk merazia penyakit masyarakat seperti peredaran minuman
beralkohol serta beberapa lokasi yang disinyalir sebagai tempat prostitusi
terselubung.
Bupati bersama Kapolres melakukan himbauan kepada pemilik
warung untuk tidak menghadirkan kegiatan yang dapat menimbulkan keresahan dan
ketidaknyamanan di tengah-tengah masyarakat, serta berdampak pada munculnya
kerawanan dan kriminalitas dan mengganggu ketertiban umum. “Apabila masih ada
warung-warung yang melakukan aktivitas yang meresahkan, secepatnya akan saya
lakukan penutupan sesuai dengan prosedur yang berlaku”, ujar Bupati.
Kepada jajarannya, Bupati juga berpesan agar terus
memonitor dan memantau lokasi ini serta tetap melakukan razia demi menjamin
kondusivitas di tengah-tengah masyarakat, serta tetap berkoordinasi dengan
aparat kepolisian serta para pemuka masyarakat untuk menghindari hal-hal yang
tidak diinginkan. (rel)