Widya, seorang ibu rumah tangga yang selamat dalam
tragedi Kapal KM Sinar Bangun, terlihat begitu kesal. Katanya, sebelum kapal
terbalik, sejumlah anak muda terlihat berpesta pora, bernyanyi-nyanyi sembari
menenggak tuak. Meski begitu, belum ada kepastian apa penyebab tenggelamnya
kapal tersebut.
“Saya kesal sama yang di dalam itu. Mereka minum-minum
tuak di dalam itu. Aku benci. Sudah tahu kapal oleng-oleng kayak gitu gara-gara
ombak kencang, ngapai dia ketawa-ketawa minum-minum sambil joged-joged. Sudah
tahu ombaknya kencang, mereng sana mereng sini, masih minum tuak, muskik pun kuat
kali,” katanya.
Masih dijelaskan ibu dua anak ini, mereka bertamasya ke
sana ada 5 pasang suami istri dengan anak masing-masing. “Kami semua naik
kereta. Masing-masing pasangan suami istri ada dua anak,” katanya.
Widya mengaku sedih karena hanya dirinya yang selamat
dari rombongan itu. Dia bahkan menyesal kenapa ada kapal yang berhasil
menyelamatkannya. “Aku tadinya udah pasrah. Pasrah kali mau mati aja aku sama
keluargaku. Tapi nggak bisa juga mati,” ketusnya yang terlihat begitu putus
asa.(red)