![]() |
Suasana pelayanan di Bandara Kualanamu |
DELISERDANG - Mengantisipai lonjakan penumpang pada libur
Idul Fitri 1439 H Tahun 2018 di Bandara Kualanamu empat maskapai mengajukan
penambahan jadwal penerbangan (ekstra flight).
Manajer humas Bandara Kualanamu Wisnu Budi Setianto pada
Kamis (7/6) menerangkan hingga saat ini pihaknya baru menerima pengajuan ekstra
flight dari empat maskapai. “Sejauh ini kami baru menerima empat maskapai yang
mengajukan penambahan jadwal penerbangan atau ekstra flight," kata Wisnu.
Dirincikan Wisnu, empat maskapai yang mengajukan ekstra
flight yaitu Malaysia Airlines, Sriwijaya Air, Garuda Indonesia dan Malindo
Air. Untuk maskapai Malaysia Airlines mengajukan penambahan satu kali ekstra
flight dengan rute Kuala Lumpur, Malaysia - Bandara Kualanamu sejak tanggal 13
Juni 2018 sampai 15 Juni 2018.
Maskapai Sriwijaya Air mengajukan ekstra flight tujuan
Jakarta mulai tanggal 7 Juni 2018 sampai 30 Juni 2018. Sementara untuk maskapai
Garuda Indonesia mengajukan ekstra flight ke Jakarta sejak tanggal 11 Juni 2018
sampai 23 Juni 2018. Sedangkan Malindo Air mengajukan ekstra flight tujuan
Kuala Lumpur, Malaysia sejak tanggal 11 Juni 2018 sampai 26 Juni 2018. “Total
extra flight untuk keempat maskapai selama libur lebaran berjumlah 96
flight,"terang Wisnu.
Ditanya persiapan PT AP II sebagai pengelola Bandara
Kualanamu mengantisipasi lonjakan penumpang pada libur lebaran Tahun 2018 ini,
Wisnu menegaskan jika pihak sudah siap mengantisipasi lonjakan penumpang. “Kita
sudah siap mengantisipasi lonjakan penumpang baik dari segi pelayanan dan
pengamanan dengan didirikannya pos pelayanan bekerjasama dengan pihak
terkait," tegas Wisnu.
Dirinya pun menghimbau para penumpang yang akan terbang
melalui Bandara Kualanamu agar tiba lebih awal di Bandara Kualanamu. “Saya
menghimbau agar penumpang tiba lebih awal di Bandara Kualanamu untuk
mengantisipasi keterlambatan atau ketinggalan penerbangan," himbau Wisnu.(manahan)