Pencarian Korban KM Sinar Bangun Berlangsung 7 Hari Plus 3 Hari
![]() |
Menhub Tinjau Arus Balik di Bandara Kualanamu |
DELISERDANG - Menteri Perhubungan (Menhub) Indonesia Budi
Karya Sumadi, mengapresiasi penganganan arus balik Idul Fitri 1439 H, khususnya
di Bandara Kualanamu pada Jumat (22/6).
Saat meninjau arus balik di terminal kedatangan Bandara
Kualanamu, Budi Karya Sumadi menyampaikan selain mampu memberikan keamanan dan
kenyamaman bagi pemudik, Bandara Kualanamu baru-baru ini telah berhasil
memperoleh berbagai penghargaan yang mampu mengangkat nama Indonesia di dunia
internasional, posisinya satu kelas gengsinya dengan negara lain bidang penerbangan.
“Ini satu langkah yang luar biasa, kita dapat hatrik, memperoleh beberapa
penghargaan dari dunia international bidang penerbangan," kata Budi Karya.
Didampingi Watimpres Sidarto Danusibroto, Budi Karya
terkait angkutan lebaran di Sumatera Utara relatif lebih baik dibanding tahun
sebelumnya. Bahkan, untuk skala nasional juga hal yang sama, angka kecelakaan
menuru untuk mudik tahun ini mencapai 70 persen dibanding tahun sebelumnya.
“Ini tidak lain, kesadaran warga terkait peraturan sudah
mulai tinggi, disamping itu warga juga menggunakan mudik menggunakan sepeda
motor turun dan mereka beralih naik bus dan mudik gratis. Perkiraan kita tahun
ini untuk naik momtor naik 30 persen, ternyata turun diangka 40 persen. Terkait
angkutan kereta api, juga sejauh ini relaitf aman, minim kecelakaan, sedangkan
angkutan laut juga demikian. Namun tragedi yang menimpang KM Sinar Bangun di
perairan Danau Toba, Sumatera Utara sangat menghentakkan kita. Oleh karena itu kejadian
tersebut kita buat sebagai pembelajaran yang sangat berharga, kedepan semoga
tidak terulang kembali," terangnya.
Kepada petugas dibagian udara, dirinya berharap tidak
boleh lengah dan tingkatkan terus kinerja. “Cepat buat langkah-langkah
prepentif, Standard Operating Procedures (SOP) harus dicermati dan jangan
bergeser dari situ. Karena tanpa konsistensi menjalankan tugas ini tidak ada
apa-apanya. Bagi Kereta Api, karena masih sedikit sejauh ini belum ada kendala
dilapangan.Namun, demikian tetap siaga karena ketidak hati-hatian bisa juga
menimbulkan masalah. Sekali lagi saya ingatkan seluruh pihak lakukan pengawasan
dan penilitian secara berkala, karena itu demi keselamatan.Apa ketentuan dan
peraturan yang harus kita penuhi, setelah itu resapi dan laksanakan tanpa
kompromi," tegas Budi Karya.
Disinggung tragedi KM Sinar Bangun yang tenggalam di
Danau Toba, Budi Karya mengaku sangat prihatin. Menurutnya kejadian ini harus
dimaknai dan harus merobah sikap mental dengan keinginan mau melayani. Ke depan,
pihaknya akan melaklukan evaluasi yang lebih mendasar pada seluruh kapal yang
ada di Danau Toba. Di samping itu mereka juga akan menempatkan semacam Ad Hoc tugasnya
melakukan evaluasi untuk melakukan perbaikan-perbaikan setiap kapal.
“Sedangkan untuk pencarian korban, akan dilakukan selama
7 hari plus 3 hari, sekarang sudah berlangsung 5 hari. Berarti kita masih punya
waktu lima hari lagi, tetapi apabila diperlukan kita akan terus tambah waktu
sesuai dengan yang dibutuhkan," jelasnya.
Sementara EGM PT AP II Cabang Bandara Kualanamu Arif
Darmawan dalam kesemapatan tersebut menyampaikan jika pihaknya terus melakukan
pembenahan di Bandara Kualanamu. “Untuk tahun ini lonjakan arus balik mudik
terjadi sejak H+3 sampai H+5. Sementara ada peningkatan 4 persen dibanding
tahun sebelumnya dengan jumnlah pergerakan penumpang mencapai 39 ribu orang
datang dan pergi," pungkasnya.(manahan)