![]() |
Arus Balik Perdana dari Pelabuhan Belawan |
BELAWAN - Sebanyak 3.141 penumpang KM Kelud bertolak dari
Terminal Bandar Deli Pelabuhan Belawan tujuan Tanjung Balai Karimun, Batam dan
Jakarta.
Arus balik perdana
hampir mencapai kapasitas muatan dispensasi 3.164 orang, menimbulkan rasa
khawatir bagi penumpang jasa angkutan laut dengan kondisi cuaca buruk.
Ribuan penumpang
yang akan pulang kembali dari mudik lebaran tampak memadati Terminal Bandar
Deli Pelabuhan Belawan, secara berangsur para penumpang mulai naik menuju ke KM
Kelud.
Beberapa penumpang
yang akan berangkat, merasa khawatir dengan cuaca tidak normal selama
perjalanan menggunakan jasa angkutan laut.
"Takut pasti
takut, apalagi cuaca sekarang tidak normal. Melihat kejadian kemarin di Danau
Toba pasti cemas, mudah - mudahan di laut kami tidak apa - apa," cetus
Firman yang akan pulang ke Batam, Selasa ((19/6).
Begitu juga dengan
Rismawati, dirinya sudah memesan tiket jauh hari untuk pulang ke Batam, selain
murah dan bisa membawa barang banyak. Namun, dirinya sedikit cemas dengan
kondisi cuaca yang tidak bersahabat.
"Saya sudah
biasa naik KM Kelud, tapi melihat kemarin kapal tenggelam di Danau Toba, jadi
agak takut. Tapi, mau tidak mau harus berangkat, semoga perjalanan kami
selamat," sebut Rismawati.
Harapan wanita
berusia 52 tahun ini, pihak KM Kelud untuk lebih waspada selama perjalanan
dengan memperhatikan cuaca buruk dan ombak, agar tidak melanjutkan perjalan
bila membahayakan perjalanan.
"Saya
sekarang banyak berdoa aja, mudah - mudahan tidak ada halangan selama perjalanan.
Kita berharap juga agar pengemudi kapal bisa melihat kondisi cuaca, agar tidak
terulang lagi dengan kejadian seperti di Danau Toba," kata Rismawati saat
menuju ke KM Kelud.
Ribuan penumpang
yang akan berangkat tampak berlangsung dengan tertib dan tidak berdesakan
menuju ke KM Kelud, tanpa adanya desakan, para penumpang dengan mudah membawa
barang bawaan ke atas KM Kelud.
"Syukur juga,
tahun ini tidak begitu mengantri naik ke kapal. Biasanya berdesakan, mungkin
karena penumpang tidak bertumpuk mau naik ke atas kapal," kata Robby
sambil membawa barang bawan saat naik ke KM Kelud.
Sementara itu,
Kepala Pelni Cabang Medan, Firdaus mengatakan, keberangkatan arus balik perdana
KM Kelud berjalan normal, penumpang yang akan bertolak dari Belawan tujuan
Tanjung Balai Karimun, Batam dan Jakarta tidak berdesakan.
"Semua
berjalan normal, penumpang tidak begitu ramai mengantri di tangga. Karena kapal
sejak pagi tadi sudah ramai penumpang yang naik, makanya tidak
berdesakan," kata Firdaus.
Dikatakannya,
untuk arus balik perdana, jumlah penumpang sudah melonjak, karena jumlah
penumpang 3.141 orang hampir mencapai batas dispensasi dengan jumlah 3.164
orang.
"Sedikit saja
selisih penumpang dengan jumlah kapasitas dispensasi. Lonjakan penumpang akan
kembali terjadi nanti pada Minggu (24/6) mendatang dengan pulang pergi Belawan
- Batam," terang Firdaus.
Disinggung dengan
kondisi cuaca buruk apakah mengganggu perjalanan KM Kelud, Firdasu mengaku,
cuaca buruk di laut selalu terjadi, hanya saja kondisi alam tidak bersahabat
selalu mereka waspadai agar perjalanan berjalan normal.
"Dari
konfirmasi untuk cuaca tidak ada masalah, kapal kita beda dengan kapal kayu.
Kapal ini sudah sesuai standar, walaupun begitu kita tetap waspada demi
keselamatan penumpang," ungkap Fridaus. (mu-1)