![]() |
Kabid Humas Polda Sumut Kombes Tatan Dirsan Atmaja |
Tim Saber Pungli Polres Labuhanbatu melakukan Operasi
Tangkap Tangan (OTT) di Dinas Kesehatan Labuhan Batu Selatan. Saat OTT petugas
menemukan uang puluhan juta dari dalam kantor.
Awalnya, personel mendapat informasi soal dugaan dana
Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) yang dipotong oleh Bendahara Dinas
Kesehatan Labuhan Batu Selatan S, 34. Dana BOK yang disunat diduga dari periode
Januari 2018-Maret.
Tidak tanggung, warga Desa Asam Jawa Kecamatan Cikampak,
Labuhanbatu Selatan itu memotong BOK hingga 40 persen.
"Masing-masing kepala puskesmas hanya menerima
sisanya," kata Kabid Humas Polda Sumut Kombes Tatan Dirsan Atmaja, Selasa
(10/7/18).
Saat kejadian ada enam orang yang berada di dalam
ruangan. Mereka adalah kepala Puskesmas di Labuhanbatuselatan. Mereka juga
sudah menerima dana BOK dari sang bendahara.
"Saat penindakan yang bersangkutan melarikan dari
lewat jendela," kata Tatan.
Dalam OTT itu, enam Kepala Puskesmas diamankan. Status
mereka sebagai saksi. Dari lokasi kejadian petugas menyita barang bukti uang
tunai sebesar Rp 123 juta. Uang itu adalah dana BOK yang disita dari para
kepala puskesmas.
Selain itu petugas juga menyita dokumen
Pertanggungjawaban Dana BOK Periode Januari-Maret dan daftar Penerimaan
Transport Kegiatan BOK Puskesmas Januari-Maret 2018. Sampai saat ini petugas
juga melakukan pemeriksaan enam orang saksi.
"Kita imbau bendahara untuk menyerahkan diri ke
petugas. Petugas juga masih mengejar yang bersangkutan," pungkasnya.(dra)