 |
| Sekdako, M Mahfullah P Daulay menyerahkan hasil laporan kepada Kepala LPM IPDN, Dr Bayi Priyono. |
Kunjungan tim kaji tindak lanjut Lembaga Pengabdian Masyarakat (LPM) IPDN, disambut oleh Sekdako Binjai, M Mahfullah P Daulay, didampingi segenap pimpinan OPD, di ruang Binjai Command Center (BCC), Jumat (20/7/2018).
Sebelum menindaklanjuti hasil LPM di Pemko Binjai, terlebih dahulu Sekda menjelaskan kondisi Kota Binjai saat ini. Diungkapkan Sekda, Binjai sudah dilengkapi dengan cctv. Pengembangan usaha mikro dan makro masyarakat sudah mengalami peningkatan yang dikelola oleh Dinas Koperasi.
"Masyarakat Binjai sudah pintar dalam artian sudah tidak gaptek. Tingkat partisipasi masyarakat untuk ikut serta dalam memberikan aspirasi pembangunan kota telah meningkat, terbukti dengan hadirnya aplikasi e-masyarakat," jelas Sekda.
Untuk bidang kesehatan Binjai juga sudah jauh mengalami peningkatan, tidak hanya di rumah sakit, beberapa puskesmas rawat inap juga telah difasilitasi dengan dokter spesialis. Bertujuan memudahkan masyarakat untuk berobat.
"Hampir seluruh pelayanan tidak lagi menggunakan sistem manual, mulai dari tingkat kelurahan, kecamatan, sampai sentral seluruhnya telah memiliki satgas operator," ungkap Sekda.
Menanggapi penjelasan Sekda, Kepala LPM IPDN, Dr Bayi Priyono, mengatakan satu komentar "luar biasa" untuk Kota Binjai. Ia mengatakan kunjungan terakhirnya ke Binjai di tahun 2015 dan saat ini sudah banyak perkembangan yang lihatnya salah satunya jalan tol Medan-Binjai.
"Kunjungan kami dalam rangka kaji tindak atas pelaksanaan program pendampingan masyarakat oleh IPDN. Dengan telah selesainya jalan tol Medan-Binjai, pajak bumi dan bangunan dipastikan meningkat," tegasnya.
Binjai telah mampu menjadi pionir transparansi. Aspirasi masyarakat ditampung dan dilaksanakan, serta telah memberikan pelayanan yang baik bagi masyarakat.(Ismail)
"Masyarakat Binjai sudah pintar dalam artian sudah tidak gaptek. Tingkat partisipasi masyarakat untuk ikut serta dalam memberikan aspirasi pembangunan kota telah meningkat, terbukti dengan hadirnya aplikasi e-masyarakat," jelas Sekda.
Untuk bidang kesehatan Binjai juga sudah jauh mengalami peningkatan, tidak hanya di rumah sakit, beberapa puskesmas rawat inap juga telah difasilitasi dengan dokter spesialis. Bertujuan memudahkan masyarakat untuk berobat.
"Hampir seluruh pelayanan tidak lagi menggunakan sistem manual, mulai dari tingkat kelurahan, kecamatan, sampai sentral seluruhnya telah memiliki satgas operator," ungkap Sekda.
Menanggapi penjelasan Sekda, Kepala LPM IPDN, Dr Bayi Priyono, mengatakan satu komentar "luar biasa" untuk Kota Binjai. Ia mengatakan kunjungan terakhirnya ke Binjai di tahun 2015 dan saat ini sudah banyak perkembangan yang lihatnya salah satunya jalan tol Medan-Binjai.
"Kunjungan kami dalam rangka kaji tindak atas pelaksanaan program pendampingan masyarakat oleh IPDN. Dengan telah selesainya jalan tol Medan-Binjai, pajak bumi dan bangunan dipastikan meningkat," tegasnya.
Binjai telah mampu menjadi pionir transparansi. Aspirasi masyarakat ditampung dan dilaksanakan, serta telah memberikan pelayanan yang baik bagi masyarakat.(Ismail)
