![]() |
Sejumlah titik kerusakan badan jalan yang rusak parah di Kabupaten Palas agar segera diperbaiki pemerintah secepatnya. |
Pemerintah Kabupaten Padang Lawas (Pemkab Palas) genap
berusia 11 tahun pada tanggal 17 juli 2018, setelah resmi dimekarkan dari
Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel) pada 17 juli 2007 silam.
Namun, hingga usianya yang ke-11 tahun ini, kondisi
infrastruktur badan jalan utama yang membentang di sepanjang daerah kabupaten
ini masih sangat memprihatinkan. Warga masyarakat di daerah ini sangat berharap,
pada momentum 11 tahun hari jadi Pemkab Palas, pemerintah segera memperbaiki
dan meningkatkan infrastruktur jalan tersebut.
Seorang pengguna Jalan Lintas Sumatera Utara (Jalinsum)
Palas, Ayub, kepada wartawan, Selasa (17/07/2018) meminta kepada Dinas PU
Binamarga Sumut, supaya segera memperbaiki kerusakan jalan yang nyaris putus,
di sekitar desa Sihiuk, Kecamatan Lubuk Barumun.
"Kondisi jalan ini dapat memicu terjadinya
kecelakaan lalu lintas bagi para pengguna jalan. Untuk itu, kami mendesak kiranya
Dinas PU Binamarga Sumut, melihat langsung kerusakan jalan ini dan segera
memperbaikinya," harapnya.
Senada itu, Sutan Oloan Pohan, pemilik warung kopi si
dekat jalan rusak itu menyebutkan, kerusakan jalan tersebut sudah terjadi sejak
sekitar tujuh bulan yang lalu, diduganya akibat erosi air hujan yang Disebabkan
saluran air tidak berfungsi.
"Bila hujan turun, air lokasi tebing di sisi sebelah
kiri jalan, menggenangi badan jalan menuju arah Sibuhuan-Gunung Tua itu,
sehingga menghanyutkan aspal jalan. Juga ditambah labilnya kondisi tekstur
tanah pada sekitar badan jalan tersebut, hingga saat ini kondisi badan jalan
lintas ini nyaris putus," jelasnya.
Pantauan wartawan, Selasa (17/07/2018), kerusakan parah
di sepanjang jalan Provsu yang terbentang di daerah Kabupaten Palas masuk
sangat banyak titik kerusakannya, mulai dari Desa Sungai Korang Kecamatan
Hutaraja Tinggi (Huragi) batas Kabupaten Rohul, Riau hingga ke Kecamatan
Barumun Tengah (Barteng), Kabupaten Palas dengan Kabupaten Paluta.
"Kami dari kalangan usahawan yang menanamkan
investasi di Kabupaten Palas ini, sangat berharap agar pemerintah segera dan
secepatnya dapat memperbaiki dan meningkatkan kualitas badan jalan lintas di
daerah ini. Karena jalan adalah urat nadi perekonomian masyarakat," sebut
KTU PT Mandiri Sawit Bersama (PT. MSB) Aek Tinga, Rhandi Bosma.
"Sudah 11 tahun usia pemekaran Kabupaten Palas. Kami
dari masyarakat Kabupaten Palas sangat berharap besar agar pemerintah segera
memperbaiki jalan lintas di daerah Palas ini, mengingat tingginya potensi
sumber daya alam di daerah ini," timpal Uluan Pardomuan Pane, Sekretaris
KC FSPMI Palas.
"Kami mendesak Gubernur Sumut hasil Pilkada serentak
tahun 2018, Bapak Edy Rahmayadi dan Bupati Palas terpilih, Bapak Ali Sutan
Harahap agar lebih serius lagi dan secepatnya dapat memperbaiki kondisi jalan
buruk di daerah Palas ini. Mengingat Kabupaten Palas adalah daerah perbatasan
kabupaten dan Provinsi Sumut dengan Provinsi Riau," tegas Sudarno, warga
masyarakat Kecamatan Barumun.(pls-1)