![]() |
Rapat Paripurna di Gedung DPRD Kota Binjai |
Sekretaris Daerah Kota Binjai M Mahfullah Daulay menyampaikan pertanggungjawaban pelaksanaan penyelenggaraan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Binjai Tahun Anggaran 2017 dalam Rapat Paripurna DPRD Binjai, Senin (9/7/2018).
Sekdako menyampaikan di hadapan Wakil Ketua DPRD Binjai Agus Supriantono dan
puluhan anggota DPRD Binjai bahwa jumlah APBD Tahun 2017 setelah perubahan
sebesar Rp 9,6 miliar dan realisasi pendapatan daerah Rp 8,7 miliar
Setelah Sekretaris Daerah membacakan nota keuangan, masing-masing fraksi DPRD Binjai memberikan tanggapannya melalui pandangan umum fraksi yang disampaikan oleh juru bicaranya masing-masing.
Secara keseluruhan fraksi-fraksi DPRD Binjai mengharapkan kepada Pemko Binjai agar dapat meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) dengan menggali potensi-potensi penghasil PAD melalui terobosan-terobosan baru.
Salah satunya Dari Fraksi Partai Golkar yang di sampaiakan Hj Norasiah mengharapkan perhatian Pemko Binjai untuk meningkatkan fungsi Tim Pengawal dan Pengaman Pemerintah dan Pembangunan Daerah (TP4D) dan meningkatkan realisasi PAD yang masih rendah serta hasil audit dari BPK menetapkan opini WTP. namun hal tersebut bukan hanya menjadi dasar Belum maksimal nya badan layanan umum daerah (BLUD) kinerja dr djoelham Binjai.
Setelah masing-masing fraksi memberikan pandangan umumnya, akhirnya Rapat Paripurna diskors sampai surat undangan resmi menyusul untuk mendengarkan jawaban atas pandangan umum dimaksud.
Rapat laporan partanggung jawaban pelaksanaan APBD Kota Binjai tahun anggaran 2017 dihadiri Kapolres Binjai diwakili oleh Kasat Binmas AKP Eva sinuhaji, Perwakilan Dari Dandim 0203/Langkat, seluruh pimpinan OPD serta para Camat dan Lurah se Kota Binjai.(Ismail)
Setelah Sekretaris Daerah membacakan nota keuangan, masing-masing fraksi DPRD Binjai memberikan tanggapannya melalui pandangan umum fraksi yang disampaikan oleh juru bicaranya masing-masing.
Secara keseluruhan fraksi-fraksi DPRD Binjai mengharapkan kepada Pemko Binjai agar dapat meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) dengan menggali potensi-potensi penghasil PAD melalui terobosan-terobosan baru.
Salah satunya Dari Fraksi Partai Golkar yang di sampaiakan Hj Norasiah mengharapkan perhatian Pemko Binjai untuk meningkatkan fungsi Tim Pengawal dan Pengaman Pemerintah dan Pembangunan Daerah (TP4D) dan meningkatkan realisasi PAD yang masih rendah serta hasil audit dari BPK menetapkan opini WTP. namun hal tersebut bukan hanya menjadi dasar Belum maksimal nya badan layanan umum daerah (BLUD) kinerja dr djoelham Binjai.
Setelah masing-masing fraksi memberikan pandangan umumnya, akhirnya Rapat Paripurna diskors sampai surat undangan resmi menyusul untuk mendengarkan jawaban atas pandangan umum dimaksud.
Rapat laporan partanggung jawaban pelaksanaan APBD Kota Binjai tahun anggaran 2017 dihadiri Kapolres Binjai diwakili oleh Kasat Binmas AKP Eva sinuhaji, Perwakilan Dari Dandim 0203/Langkat, seluruh pimpinan OPD serta para Camat dan Lurah se Kota Binjai.(Ismail)