![]() |
Sekdako Binjai M Mahfullah P Daulay berfoto bersama rombongan dari DPRD Grobogan. |
Rombongan DPRD Kabupaten Grobogan disambut Sekda Kota Binjai M Mahfullah P Daulay di gedung Binjai Command Centre, Balai Kota Binjai.
Ketua Komisi A DPRD Kab. Grobogan, Riyadi 1mengatakan di era sekarang pemerintah dituntut untuk menyelenggarakan pelayanan publik yang baik, cepat , mudah dan murah. Karena itu pihaknya ingin mendapat penjelasan tentang inovasi pelayanan publik yang telah dilaksanakan oleh pemko Binjai.
Sekda M Mahfullah menjelaskan berbagai inovasi yang dilakukan pemko Binjai, melalui aplikasi Binjai smart city. Penggunaan aplikasi bertujuan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan pelayanan publik secara cepat, mudah dan transparan.
Seperti aplikasi e-Musrenbang, jelas Sekda, bertujuan untuk menampung usulan pembangunan dari masyarakat. Semua usulan bisa dipantau langsung oleh masyarakat. Selanjutnya usulan yang ada dalam e-Musrenbang akan dibahas oleh pemko bersama legislatif. Semua usulan yang telah disetujui akan dimasukkan ke dalam aplikasi e-rencana anggaran.
“ Jadi aplikasi ini tidak terpisah karena semua aplikasi sudah dalam satu batang, dan ini semua intinya adalah transparansi kepada publik, “ jelas Mahfullah.
Sekda juga mennjelaskan pemko Binjai membangun aplikasi Binjai Smart city dan Binjai command center secara in house, artinya secara mandiri tanpa melibatkan vendor . Dan Pemko Binjai siap membantu daerah lain yang ingin menggunakan aplikasi Binjai smart city.(Ismail)
Sekda M Mahfullah menjelaskan berbagai inovasi yang dilakukan pemko Binjai, melalui aplikasi Binjai smart city. Penggunaan aplikasi bertujuan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan pelayanan publik secara cepat, mudah dan transparan.
Seperti aplikasi e-Musrenbang, jelas Sekda, bertujuan untuk menampung usulan pembangunan dari masyarakat. Semua usulan bisa dipantau langsung oleh masyarakat. Selanjutnya usulan yang ada dalam e-Musrenbang akan dibahas oleh pemko bersama legislatif. Semua usulan yang telah disetujui akan dimasukkan ke dalam aplikasi e-rencana anggaran.
“ Jadi aplikasi ini tidak terpisah karena semua aplikasi sudah dalam satu batang, dan ini semua intinya adalah transparansi kepada publik, “ jelas Mahfullah.
Sekda juga mennjelaskan pemko Binjai membangun aplikasi Binjai Smart city dan Binjai command center secara in house, artinya secara mandiri tanpa melibatkan vendor . Dan Pemko Binjai siap membantu daerah lain yang ingin menggunakan aplikasi Binjai smart city.(Ismail)