Rasa takut dan cemas yang sebelumnya menghantui anak pasangan Indra Gunawan Harahap dan Yusniati Siregar, akhirnya terbayar sudah, dengan rasa bangga dan bahagia, usai Upacara HUT RI ke-73 itu selesai dan bendera merah putih berkibar di tengah-tengah lapangan merdeka alun alun Kota gunung-tua juga sukses saat melaksanakan tugas penurunan bendera menjelang malam ini .
"Alhamdulilah, akhirnya kami semua anggota paskibra Paluta berhasil mengibarkan bendera merah putih hari ini dan juga sukses saat upacara menurunkan bendera merah putih barusan ini," ungkap santri Ponpes PEMADU Halongonan ini.
Sebelumnya, gadis kelahiran Bandung 19-oktober-2001 lalu itu, tidak menyangka dari beberapa nama yang dipilih, akhirnya tim pelatih dan panitia seleksi menunjuk dirinya dan dipercaya sebagai pembawa baki di moment yang paling sakral tersebut.
"Sebelumnya ada tiga nama yang ditunjuk, kemudian dilakukan sesi latihan, setelah sekian lama akhirnya kemarin tim pelatih menunjuk saya sebagai pembawa baki saat pengibaran, saya tak menyangka impian saya dari awal ini akhirnya terwujud," ungkap boru Harahap yang bertempat tinggal di lingkungan II kelurahan Pasar Gunungtua ini.
Sejak awal dipilih masuk sebagai anggota Paskibra,Nailah boru bermarga Harahap ini mengaku awalnya dirinya sangat cemas di unjuk sebagai pembawa baki. Namun ia tetap percaya diri,karena katanya dengan hal itu ia akan dapat membanggakan kedua orangtuanya dan juga sekolah tempat dirinya menimbah ilmu.
"Awalnya saya sempat merasa cemas saat pertama kali di unjuk sebagai pembawa baki waktu latihan,tapi saya tetap semangat dan percaya diri berkat dukungan dari pelatih dan rekan rekan Paskibra Paluta, Alhamdulillah tugas pengibaran bendera merah putih dan penurunan bendera merah putih hati ini bisa kami laksanakan dengan sukses "ungkapnya dengan rasa haru dan bahagia.(GNP)
Sebelumnya, gadis kelahiran Bandung 19-oktober-2001 lalu itu, tidak menyangka dari beberapa nama yang dipilih, akhirnya tim pelatih dan panitia seleksi menunjuk dirinya dan dipercaya sebagai pembawa baki di moment yang paling sakral tersebut.
"Sebelumnya ada tiga nama yang ditunjuk, kemudian dilakukan sesi latihan, setelah sekian lama akhirnya kemarin tim pelatih menunjuk saya sebagai pembawa baki saat pengibaran, saya tak menyangka impian saya dari awal ini akhirnya terwujud," ungkap boru Harahap yang bertempat tinggal di lingkungan II kelurahan Pasar Gunungtua ini.
Sejak awal dipilih masuk sebagai anggota Paskibra,Nailah boru bermarga Harahap ini mengaku awalnya dirinya sangat cemas di unjuk sebagai pembawa baki. Namun ia tetap percaya diri,karena katanya dengan hal itu ia akan dapat membanggakan kedua orangtuanya dan juga sekolah tempat dirinya menimbah ilmu.
"Awalnya saya sempat merasa cemas saat pertama kali di unjuk sebagai pembawa baki waktu latihan,tapi saya tetap semangat dan percaya diri berkat dukungan dari pelatih dan rekan rekan Paskibra Paluta, Alhamdulillah tugas pengibaran bendera merah putih dan penurunan bendera merah putih hati ini bisa kami laksanakan dengan sukses "ungkapnya dengan rasa haru dan bahagia.(GNP)
