Berdasarkan SK Menteri Hukum dan HAM RI No. PAS-419.PK.01.01.02 TAHUN 2018, di Lembaga Pemasyarakatan(Lapas) Cabang Rumah Tahanan (Rutan) Gunung tua, Kabupaten Padang lawas utara (Paluta) sebanyak 2 warga binaan dapat remisi bebas dan 73 warga binaan memperoleh remisi pengurangan masa tahanan. Hal itu diberikan dalam rangka peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia Ke-79. Penyerahan Remisi tersebut dilakukan oleh Bupati Paluta yang diwakili oleh Asisten III setda Kab Paluta Drs.Anwar Benny,MM di halaman dalam Rutan Cabang Gunung tua, Jumat (17/8/2018) pagi pukul 08.00 WIB.
Asisten III Setda Kab Paluta Drs Anwar Benny,MM dalam kesempatan tersebut membacakan rangkuman Sambutan Menkumhan RI terkait Pemberian Remisi umum Tahun 2018 dalam rangka HUT RI ke 73 ,kemudian acara dilanjutkan dengan penyerahahan Piagam tanda kehormatan dari Presiden RI kepada 4 pegawai rutan yang di berikan langsung oleh asisten III setda kab Paluta Drs.Anwar Benni,MM dan didampingi Kacab rutan Gunung tua Sangapta Surbhakti.
Asisten III Setda Kab Paluta Drs Anwar Benny,MM dalam kesempatan tersebut membacakan rangkuman Sambutan Menkumhan RI terkait Pemberian Remisi umum Tahun 2018 dalam rangka HUT RI ke 73 ,kemudian acara dilanjutkan dengan penyerahahan Piagam tanda kehormatan dari Presiden RI kepada 4 pegawai rutan yang di berikan langsung oleh asisten III setda kab Paluta Drs.Anwar Benni,MM dan didampingi Kacab rutan Gunung tua Sangapta Surbhakti.
Turut hadir dalam kegiatan upacara HUT RI Ke -73 dan menyaksikan pemberian remisi kepada warga binaan rutan tersebut,Kepala BKD Paluta Hasan Basri Siregar,S.pd,Kasatpol PP Paluta M Yusuf Hasibuan,Pabung Kodim 0212/TS Mayor (Arm)Hasran Harahap,Aparatur Kejaksaan Negeri Paluta,Peesonil Koramil 05 Padang bolak,Personel Polsek Padang bolak,Opd serta sejumlah LSM dan insan pers dari berbagai media.
Kepala cabang rutan Gunung tua,Sangapta Surbakti, menjelaskan, dari 181 orang warga binaannya saat ini, 73 diantaranya mendapatkan remisi pengurangan masa tahanan yakni mulai dari 1 bulan hingga 5 bulan dan 2 orang mendapat remisi bebas.
"2 orang warga binaan kita yang mendapat remisi bebas di HUT RI ke 73 ini"ungkapnya.
Sangapta menambahkan, jumlah kapasitas penghuni rutan Gunung tua sebanyk 60 orang dan saat ini warga binanaannya sebanyak 139 orang setelah dikurangi 2 Orang warga binaan yang mendapat remisi bebas.
"Dari 139 jumlah keseluruhan warga binaan kita sekarang , 10 orang diantaranya adalah warga binaan perempuan"jelasnya lagi.
Saat ditanyai kondisi bangunan dan Fasilitas rutan cabang gunung tua, Sangapta Surbakti menyampaiakan saat ini rutan Gunung tua sudah kelebihan kapasitas seiring dengan tingginya tingkat kriminalitas di Paluta serta kondisi bangunan rutan saat ini yang sangat membutuhkan perhatian serius dari pemerintah.
"Seperti biasa ,kalau datang hujan masih tetap tergenang dan kadang hingga ke kamar kamar tahanan setinggi mata kaki"jelasnya Sangapta.
Katanya,hal tersebut disebabkan keberadaan lokasi rutan yang sudah jauh lebih rendah dari jalan raya dan bangunan pemukiman masyarakat yang berada di sekelilingnya,serta diperparah parit jalan raya yang tidak berfungsi dengan baik yakni satu satunya akses pembuangan air dari rutan.(GNP)
Kepala cabang rutan Gunung tua,Sangapta Surbakti, menjelaskan, dari 181 orang warga binaannya saat ini, 73 diantaranya mendapatkan remisi pengurangan masa tahanan yakni mulai dari 1 bulan hingga 5 bulan dan 2 orang mendapat remisi bebas.
"2 orang warga binaan kita yang mendapat remisi bebas di HUT RI ke 73 ini"ungkapnya.
Sangapta menambahkan, jumlah kapasitas penghuni rutan Gunung tua sebanyk 60 orang dan saat ini warga binanaannya sebanyak 139 orang setelah dikurangi 2 Orang warga binaan yang mendapat remisi bebas.
"Dari 139 jumlah keseluruhan warga binaan kita sekarang , 10 orang diantaranya adalah warga binaan perempuan"jelasnya lagi.
Saat ditanyai kondisi bangunan dan Fasilitas rutan cabang gunung tua, Sangapta Surbakti menyampaiakan saat ini rutan Gunung tua sudah kelebihan kapasitas seiring dengan tingginya tingkat kriminalitas di Paluta serta kondisi bangunan rutan saat ini yang sangat membutuhkan perhatian serius dari pemerintah.
"Seperti biasa ,kalau datang hujan masih tetap tergenang dan kadang hingga ke kamar kamar tahanan setinggi mata kaki"jelasnya Sangapta.
Katanya,hal tersebut disebabkan keberadaan lokasi rutan yang sudah jauh lebih rendah dari jalan raya dan bangunan pemukiman masyarakat yang berada di sekelilingnya,serta diperparah parit jalan raya yang tidak berfungsi dengan baik yakni satu satunya akses pembuangan air dari rutan.(GNP)