![]() |
pupuk bersubsidi |
LANGKAT-Dalam
mendukung keberhasilan program panen padi di Langkat, Dinas Pertanian dan
Ketahanan Pangan terus menyalurkan pupuk bersubsidi ke masyarakat tani dan
kelompok tani.
"Iya, kita terus menyalurkan pupuk bersubsidi ke
masyarakat tani. Diharapkan dengan penyaluran ini dapat membantu mereka
(petani) untuk meningkatkan hasil panen," kata Kadis Pertanian Langkat, Nasiruddin, Kamis (13/9).
Adapun penyaluran pupuk ini kepada kelompok tani yang ada
seperti SP 36 mencapai 2.700 ton, ZA mencapai 1.662 ton, NPK/Ponska mencapai
6.577 ton dan Petroganik 279 ton.
"Kesemua penyaluran pupuk bersubsidi tersebut dalam
rangka mendukung keebehasilan program pertanaman padi, sehingga panen padi
diharapkan nantinya dapat meningkat," katanya lagi.
Sejauh ini, jelasnya, panen padi petani di Kabupaten
Langkat, Sumatera Utara, hingga sekarang ini sudah mencapai 63,81 persen dari
rencana panen seluas 91.085 hektare. "Semoga semua berjalan lancar dan
tidak ada hambatan," sebutnya.
Nasiruddin juga menjelaskan secara keseluruhan realisasi
panen yang sudah dilakukan petani di daerah itu mencapai 58.120 hektare atau
63,81 persen dari rencana panen yang ada seluas 91.085 hektare.
Dimana panen terluas berada di Kecamatan Sei Bingei,
Kecamatan Sirapit, Kecamatan Bahorok, Kecamatan Kuala, Kecamatan Stabat,
Kecamatan Binjai, Kecamatan Secanggang, dimana kawasan tersebut merupakan
sentra pertanaman padi di daerah itu.
"Melalui panen yang ada sekarang ini diharapkan akan
mewujudkan swasembada pangan nantinya, karena Langkat selama ini tetap menjadi
penyumbang terbesar beras di Sumatera Utara," ujarnya.
Nasiruddin juga menjelaskan untuk tanaman padi tadah
hujan (ladang) sekarang ini juga sudah panen, petani panen seluas 417 hektare dari
rencana panen seluas 672 hektare atau 62,05 persen.
"Kalau untuk panen padi ladang ini terluas berada di
Kecamatan Tanjungpura, Kecamatan Hinai, Kecamatan Gebang, Kecamatan
Wampu," ungkapnya. (lkt-1)