Kepala Pusat
Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho mengatakan, setidaknya
sudah terjadi 170 kali gempa susulan sejak gempa 7,4 SR yang melanda Palu dan
Donggala pada Jumat (28/9/18) lalu.
Oleh karena
itu, masyarakat dihimbau agar tidak mendekati bangunan yang runtuh mengingat
struktur bangunan yang tidak stabil, ditambah lagi adanya gempa susulan dengan
skala kecil yang dapat membuat bangunan mengalami runtuh.
Hingga saat
ini, tim gabungan Basarnas, TNI dan lainnya masih terus melakukan evakuasi
terhadap korban yang diduga masih bnayak terjebak direruntuhan.
Pemerintah juga
telah mengintruksikan kepada korban untuk mengambil makanan dan keperluan
lainnya di minimarket yang ada dikawasan tersebut dan semua biayanya akan
ditanggung oleh pemerintah.
Gempa yang
disusul dengan gelombang tsunami di Donggala dan Palu menyebabkan setidaknya
405 orang tewas dan 150 orang lainnya mengalami luka. Namun, jumlah korban
diperkirakan masih akan terus bertambah mengingat hingga saat ini tim masih
melakukan evakuasi. (int).