Kisaran-Meningkatkan produktifitas pertanian beririgasi yang berkelanjutan di beberapa daerah irigasi yang ada di Kabupaten Asahan, pihak Dinas Pertanian setempat menerima program Integrated Participatory Development and Management of Irrigation Program (IPDMIP).
Kadistan Asahan, Oktoni Eryanto, Senin (10/9/2018) sekira pukul 10.00 wib menjelaskan, komponen aktifitas program IPDMIP ini, meliputi perbaikan pengelolaan irigasi, agar distribusi air bisa merata dengan cara perbaikan sistem usaha tani.
Hal ini dilakukan agar petani mendapat bahan dan informasi terbaik dari program tersebut, lalu perbaikan mata rantai keuangan yang dibutuhkan petani, tambahnya.
"Intinya program ini untuk meningkatkan produksi dan peningkatan kesejahteraan petani," kata Oktoni, usai menerima kunjungan tim monitoring dan evaluasi dari Kementerian Pertanian.
Lalu Oktoni juga menjelaskan, bahwa sumber pendanaan program IPDMIP melalui International Fund for Agricultural Development (IFAD) sebesar Rp 12,1 Miliar selama 5 tahun.
“Dana tersebut dibagi 3 instansi, yakni Disnas Pertanian, Bappeda dan PUPR Asahan. Sedangkan untuk Dinas Pertanian sekitar Rp 1,9 Miliar. Selebihnya dikerjakan 2 dinas sesuai tupoksinya," ujar Oktoni.
Program yang hanya diberikan kepada 4 kabupaten di Sumatera Utara tersebut, akan dikerjakan di 4 daerah irigasi, yakni daerah irigasi Panca Arga, Desa Serdang, Desa Gajah dan Desa Suka Jadi.
"Semoga kegiatan bermanfaat bagi petani hingga dapat mewujutkan visi dan misi Pemerintah kabupaten Asahan," ungkapnya.(rial)
Hal ini dilakukan agar petani mendapat bahan dan informasi terbaik dari program tersebut, lalu perbaikan mata rantai keuangan yang dibutuhkan petani, tambahnya.
"Intinya program ini untuk meningkatkan produksi dan peningkatan kesejahteraan petani," kata Oktoni, usai menerima kunjungan tim monitoring dan evaluasi dari Kementerian Pertanian.
Lalu Oktoni juga menjelaskan, bahwa sumber pendanaan program IPDMIP melalui International Fund for Agricultural Development (IFAD) sebesar Rp 12,1 Miliar selama 5 tahun.
“Dana tersebut dibagi 3 instansi, yakni Disnas Pertanian, Bappeda dan PUPR Asahan. Sedangkan untuk Dinas Pertanian sekitar Rp 1,9 Miliar. Selebihnya dikerjakan 2 dinas sesuai tupoksinya," ujar Oktoni.
Program yang hanya diberikan kepada 4 kabupaten di Sumatera Utara tersebut, akan dikerjakan di 4 daerah irigasi, yakni daerah irigasi Panca Arga, Desa Serdang, Desa Gajah dan Desa Suka Jadi.
"Semoga kegiatan bermanfaat bagi petani hingga dapat mewujutkan visi dan misi Pemerintah kabupaten Asahan," ungkapnya.(rial)