![]() |
Pangdam I/BB Mayjen TNI Muhammad Sabrar Fadhilah saat melaksanakan photo bersama dengan siswa terbaik Prajurit Dua Rahmat Danil dan Prajurit Dua Jansen Perkasa Ginting beserta orang tua |
P.SIANTAR-Prajurit Tamtama dituntut untuk memiliki kemampuan tehnis
dan taktis militer. Hal itu disampaikan Pangdam I/BB Mayjen TNI Muhammad Sabrar
Fadhilah pada upacara penutupan pendidikan Sekolah Calon Tamtama (Secata) TNI
AD Tahap l Gelombang l TA 2018 sebanyak 370 orang calon Tamtama TNI AD, pada
Sabtu 8 September 2018 di Lapangan Rindam l/Bukit Barisan Jalan
Sisingamangaraja, Pematangsiantar.
Pada kesempatan tersebut, Pangdam I/BB menyampaikan,
setiap prajurit TNI AD senantiasa dituntut untuk memiliki keunggulan di bidang
profesionalisme keprajuritan agar selalu dapat menjawab tuntutan tugas yang
penuh dengan tantangan yang tidak ringan.
Semua ilmu kemiliteran yang telah didapat, hendaknya
dapat dipelihara dan dijadikan sebagai modal dasar dalam mengabdi kepada bangsa
dan negara Indonesia. Sebagai unsur pelaksana pemula, prajurit Tamtama dituntut
untuk memiliki kemampuan tehnis dan taktis militer.
Sebagai unsur terdepan diharapkan dapat menjadi tenaga
penggerak satuan dan meningkatkan kualitas tempur satuan jajaran TNI AD. Oleh
karena itu, kalian harus senantiasa mempedomani Sapta Marga Sumpah Prajurit dan
Delapan Wajib TNI yang penjabarannya adalah senantiasa patuh dan taat kepada
atasan, bersikap tegas, tabah dan berani untuk menghadapi tantangan dengan
resiko apapun serta selalu berlaku baik dengan masyarakat, dalam kehidupan
sehari-hari.
Lebih lanjut Pangdam I/BB menyampaikan bahwa merubah
mental dalam pendidikan yang singkat ini tidak cukup untuk memiliki jiwa
kejuangan sebagai prajurit sejati. Salah satu upaya dalam membangun profesionalisme
tersebut, dilakukan melalui pendidikan. Sehingga setiap prajurit yang
berkesempatan mengikuti pendidikan harus sungguh-sungguh disertai satu tekad
ingin memperoleh prestasi yang terbaik dan mengharapkan kehadiran para Tamtama
baru, di satuan jajaran TNI AD nanti dapat membawa peningkatan kinerja bagi
kehidupan organisasi, sehingga pembinaan satuan dapat lebih dinamis dan
berkualitas, dalam membangun profesionalisme dan disiplin prajurit.
“Kalian harus mampu menyesuaikan diri dengan lingkungan
sosial mengingat status kalian sekarang telah berubah menjadi Prajurit TNI AD.
Selanjutnya kalian dapat kembali tepat waktu dan siap untuk mengikuti jenjang
pendidikan selanjutnyaSelanjutnya berpesan kepada seluruh Prajurit agar menjaga
keselamatan diri dengan baik, karena perjalanan tugas masih panjang. Hindari
dan cegah tindakan yang akan merugikan diri dan citra TNI AD selama
melaksanakan cuti. Rencana setelah mendapatkan kualifikasi kecabangan,
masing-masing prajurit yang sudah menyandang pangkat Prada tersebut, akan
ditempatkan di kesatuan-kesatuan jajaran TNI AD seluruh wilayah Indonesia,”
ujar Pangdam.
Usai upacara penutupan, Pangdam I/BB Mayjen TNI MS.
Fadhilah memberi piagam penghargaan kepada siswa berprestasi yaitu Prajurit Dua
Rahmat Danil dan Prajurit Dua Jansen Perkasa Ginting.
Turut hadir dalam acara tersebut, Danrem 022/PT,
Danrindam I/BB Pematangsiantar, Para Asisten Kasdam I/BB, Para Kabalakdam I/BB,
Danyonif 122/TS, serta unsur Pemerintah dan Keluarga para siswa yang dilantik.(bb)