![]() |
Walikota Binjai H.M Idaham saat diwawancarai wartawan.
BINJAI-Pemerintah Kota Binjai memastikan pembangunan Pasar
Tradisional Modern Rambung, di Jalan Padang Sidempuan, Kelurahan Rambung Barat,
Kecamatan Binjai Selatan, rampung pada akhir 2018 ini.
"Rencananya pun akan kita operasikan tahun ini
juga" ungkap Walikota Binjai, Muhammad Idaham, didampingi Kepala Dinas
Pekerjaan Umum (Kadis PU), Elvi Kristina, saat diwawancara wartawan di GOR Kota
Binjai, Rabu (19/9/2018) siang.
Idaham mengatakan, kepastian akan dioperasikannya Pasar
Trandisional Modern Rambung dalam waktu
dekat, dikarenakan proyek pembangunan pasar tradisional termegah di Kota Binjai
itu telah memasuki tahap akhir.
Bahkan dia menyebut, pada pembangunan tahap akhir itu,
pelaksana pekerjaan hanya tinggal melengkapi beberapa sarana dan fasilitas
pendukung, seperti listrik, penerangan, air, dan vegetasi.
"Rencananya, jika seluruh sarana dan fasilitas tadi
sudah tersedia, maka akan kita sewakan setiap kios dan lapak yang tersedia di
dalam kepada masyarakat, untuk mereka jadikan sebagai lokasi berjualan,"
terangnya.
Pembangunan Pasar Tradisional Modern Rambung sebenarnya
telah dimulai sejak 2014 lalu. Namun karena terkendala masalah non-teknis,
megaproyek dengan nilai investasi sebesar Rp 30 triliun itu sempat terhenti
lama, dan baru dilanjutkan pada 2017.
Tujuan pembangunan Pasar Tradisonal Modern Rambung, tidak
lain demi menjamin pemerataan pembangunan di sektor ekonomi dan meminimalisir
kemacatan arus lalu-lintas yang kerap terjadi di kawasan inti kota.
Sesuai rencana, bangunannya dibuat dalam bentuk gedung
berlantai tiga. Dalam hal ini, lantai satu terdiri dari kios basah dan semi
basah, lantai dua terdiri dari kios pakaian, dan lantai tiga sebagai pusat
jajanan (foodcourt).
Selain kios dan lapak untuk pedagang, bangunan Pasar
Tradisional Modern Rambung juga dilengkapi dengan fasilitas pendukung lainnya,
seperti musala, ruang ATM, pos keamanan, areal parkir, toilet, dan eskalator.
Pasar yang memang dipersiapkan sebagai salah satu ikon
Kota Binjai tersebut, dibangun dengan mengembangkan konsep "smart
building", yang menggabungkan seni arsitektur tradisional dan modern.
Untuk mendukung program anti pemanasan global, pada
bagian atap bangunan turut pula dipasang marerial anti panas dan panel listrik
bertenaga surya, dengan kekuatan daya mencapai 100.000 watt.
Selain itu Idaham juga berencana akan membangun Pasar
Tradisional Modern di kawasan Binjai Timur dan Binjai Utara. (Ismail)