![]() |
Digenangi air |
KNIA-Parkir
premium untuk kenderaan roda empat area A dan B Bandara Kualanamu yang baru
diresmikan, dikomplain pengguna jasa. Pasalnya, ketika diguyur hujan sebentar saja,
sudah digenangi air setingi mata kaki. Diyakini proyek pembuatan kurang
maksimal apa lagi saluran air pembuangan diduga tidak ada.
Wandi pengguna parkir mengaku setiap diguyur hujan lantai
parkir pastinya digenangi air. Otomatis mengganggu hendak naik ke dalam mobil. ”
Terpaksa membuka sepatu, kalau tidak basah karena airnya setinggi mata kaki di area
parkir,” terangnya pada wartawan, Senin (24/9) sore.
Hendaknya hal ini menjadi perhatian serius, apa lagi
parkir di area tersebut tergolong mahal. Di mana setiap kenderaan masuk
dikenakan tarif awal Rp 20.000, dan lebih dari 16 jam dikenakan tarif Rp 2 ribu
perjam hingga seterusnya.
Ternyata, dengan harga selangit tersebut tidak sebanding
dengan pasilitas yang diperoleh. Sebab, ketika sekejap hujan datang kenderaan
basah ditambah parkirnya juga banjir dan tergenang.
Tentunya sebagai pemilik kenderaan sangat kecew, karena tidak
sebanding apa yang disebutkan mereka sebagai parkir inap dengan kapasitas
premium.
Karena itu AP II selaku pengelola bandara hendaknya
menegur anak perushaan PT APS selaku pengelola perparkiran, apa lagi saat ini
musim hujan parkir tersebut akan terus tergenang dan banjir.
Manager Pengawas PT APS Gaja Sinaga yang ditanya terkait
hal tersebut membenarkanya. Namun, pihaknya sejauh ini telah berusaha
mengurangi genangan air tersebut.
“Sudah diusulkan pada perusahaan terkait kondisi ini baik
lisan dan tulisan dan sejauh dalam proses,” terangnya.
Hal itu terjadi, dimana saluran drainase pembuangan air
terlalu kecil sehingga tidak mampu menampung debit air yang datang, maka
berimbas pada lantai digenangi air. Pihaknya memohon maaf atas ketidak nyamanan
tersebut dan akan diatasi secepatnya.(ds)