![]() |
Foto bareng |
NIAS- PT PLN merangkul seluruh insan stakeholder untuk
bahu-membahu wujudkan Nias 100% terlistriki dengan mengadakan Seminar
Kelistrikan serta penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) pada hari
ini (18/09/18) di Kantor Bupati Nias.
Kerjasama ini merupakan wujud kerja nyata PLN bersama
seluruh stakeholder untuk meningkatkan rasio elektrifikasi serta pengawasan dan
pengamanan penggunaaan tenaga listrik di Pulau Nias.
Nias, salah satu Pulau di Nusantara yang keindahan situs
pariwisatanya konon menyaingi Pulau Bali ini, kini dijadikan salah satu
prioritas utama dalam peningkatan rasio elektrifikasi. Pulau dengan keindahan
tepi laut yang tidak kalah dari Bali dan Lombok ini, masih memerlukan
peningkatan rasio elektrifikasi yang tinggi agar seluruh penduduk pulau Nias
dapat memiliki kesempatan yang sama untuk membuka peluang pariwisata dengan
kondisi kelistrikan yang mumpuni.
Dengan kapasitas daya mampu 56,4 MW, Nias saat ini
memiliki Beban Puncak (BP) rata-rata sebesar 31,5 MW, dengan panjang jaringan
tegangan menengah 8.603,01 kms dan tegangan rendah 1,413.77 kms, serta jumlah
Gardu Induk 70 kV sebanyak 2 buah, terletak di Gunungsitoli dan Teluk Dalam, dengan kapasitas Trafo Daya 2x30 MVA.
Kondisi surplus ini tentunya sangat mendukung PLN dan Pemda, serta seluruh
stakeholder untuk meningkatkan rasio elektrifikasi di Pulau Nias. Saat ini
rasio elektrifikasi Pulau Nias adalah sebesar 51.38%, dengan jumlah pelanggan
sebanyak 90.456 pelanggan serta jumlah desa berlistrik sebanyak 669 desa atau
sama dengan 70% dari total jumlah desa di Pulau Nias sebanyak 950 desa. Hal ini
tentunya memerlukan kerja sama dari seluruh insan untuk membangun kelistrikan
di Pulau Nias, terutama di desa-desa yang belum terjangkau oleh listrik.
Menjawab tantangan tersebut, PLN menuangkan tujuan, visi
serta misi kerjasama dalam rangka mendukung Nias Terang di Tahun 2019 dengan
membuat komitmen bersama untuk mendukung kelancaran pembangunan jaringan dan
pengelolaan pemakaian tenaga listrik. Kelancaran pembangunan jaringan listrik
diwujudkan dengan kelancaran yang diberikan oleh Pemda di Nias dalam hal
perizinan perampalan dan penebangan pohon, pembebasan maupun hibah lahan kepada
PLN agar dapat dimanfaatkan untuk pembangunan serta pemeliharaan jaringan
listrik.
Sedangkan untuk pengelolaan pemakaian tenaga listrik
diwujudkan dengan kelancaran Pemerintah
Daerah dalam membayar rekening listrik setiap bulannya, pengawasan dan
sosialiasi pemakaian tenaga listrik kepada masyarakat, termasuk dalam hal
menghindari pencurian listrik dan pembayaran rekening listrik tepat waktu.
Kerjasama ini sangat penting karena melalui media
kerjasama ini, semua pihak dapat dilibatkan secara langsung untuk membangun
kelistrikan di Pulau Nias. Perampalan pohon menjadi hal penting dalam membangun
jaringan, dikarenakan jaringan tenaga listrik yang dibangun berupa Hantaran
Udara Tegangan Menengah (HUTM) yang diaruskan melalui kawat dan disulang oleh
tiang jaringan, dan harus dijaga kestabilannya dari sentuhan pohon, hewan,
maupun benda asing.
Begitu juga pentingnya menghindari pencurian listrik,
karena sekecil apapun pencuriannya mampu mengganggu arus tenaga listrik
sehingga menjadi tidak stabil. Oleh karena itu, diperlukan perhatian khusus dan
kerjasama yang baik dari seluruh stakeholder untuk mengawasi dan mengelola
kelistrikan di Pulau Nias.
Dalam mewujudkan Nias Terang 2019 ini, PLN, melalui MoU
Nias Terang 2019 ini, didukung penuh oleh 5 (lima) Pemerintah Daerah, yaitu
Pemerintah Kabupaten Nias, Kabupaten Nias Selatan, Kabupaten Nias Utara,
Kabupaten Nias Barat serta Pemerintah Kota Gunungsitoli. Dengan MoU ini,
implementasi utama yang dilakukan adalah dibentuknya "Tim Terpadu",
yang merupakan regu atau kelompok terdiri dari pihak PLN dan Pemda, untuk
melaksanakan tujuan, visi dan misi dari MoU tersebut. Acara penandatangan MoU
yang disertai Seminar Kelistrikan ini juga turut dihadiri oleh Dirjen
Ketenagalistrikan Kementrian ESDM, Kejaksaan Negeri Gunungsitoli, Kapolres
Nias, Dandim dan Departemen Teknik Elektro Universitas Sumatera Utara (DTE
USU), sebagai pemateri dan narasumber demi terwujudnya program Nias Terang 2019
ini.
Pengembangan
Museum Pusaka Nias Sebagai Bina Lingkungan PLN
Tidak hanya mewujudkan Nias Terang 2019, PLN juga turut
membina dan membangun masyarakat melalui program Bina Lingkungan yang diberikan
kepada Museum Pusaka Nias di Gunungsitoli. Bina Lingkungan yang dibangun adalah
mempersiapkan Museum Nias menjadi salah satu destinasi wisata di Pulau Nias
yang ikonik.
Museum yang terletak di tepi pantai ini, merupakan
satu-satunya Museum yang memiliki 6.000 artefak dan fauna endemik Nias. Selain
itu, Museum ini juga memiliki penginapan berkapasitas total 30 orang dengan
bentuk rumah-rumah adat Nias namun sudah dimodifikasi dengan fasilitas dan
kenyamanan yang tidak kalah dengan standar hotel berbintang.
Demi mendukung perkembangan Museum Nias, PLN melalui Bina
Lingkungannya memberikan bantuan senilai Rp 141.500.000,- (seratus empat puluh
satu juta lima ratus ribu rupiah) berupa perlengkapan elektronik yang dapat
meningkatkan standar kualitas Museum agar lebih mumpuni dalam operasional
sehari-hari, seperti CCTV beserta layar monitor 40 inch, komputer dan laptop,
handy talkie, juga diberikan alat-alat kebersihan dan dustbin 240 L.
Untuk selanjutnya, PLN akan memberikan pelatihan
manajemen keuangan serta pemasaran untuk mempromosikan Museum Pusaka Nias
sebagai salah satu destinasi wisata di Pulau Nias. Tidak berhenti di situ, PLN
juga akan mendukung Museum Pusaka Nias untuk mengembangkan seni tradisional
budaya Nias. Dengan ini diharapkan turis dapat mengenal Nias lebih dalam dengan
mengunjungi Museum ini.
PLN mengharapkan agar masyarakat di Nias juga turut andil
dalam mewujudkan Nias Terang 2019 ini. Contact Center PLN 123 menjadi garda
depan bagi PLN untuk berkomunikasi dengan pelanggan secara langsung melalui
sistem online selama 7x24 jam, yang dapat diakses melalui Telepon: 123, HP:
(kode area) 123, E-mail: pln123@pln.co.id, Facebook: PLN 123, Twitter:
@PLN_123, dan Website: www.pln.co.id. Atau bagi pengguna smartphone, dapat juga
mengunduh aplikasi PLN Mobile di Play Store maupun App Store untuk Layanan
Informasi, Tagihan Listrik, Pengaduan Gangguan, Pemasangan Baru, Perubahan Daya
dan sebagainya.(dra)