MEDAN-Sebarkan informasi hoax atau palsu, pemilik admin @medaninfo88 secara resmi meminta maaf.
Sebelumnya, dalam postingannya, terjadi penjambretan di kawasan perumahan baru-baru ini, yang sesungguhnya terjadi di kawasan Penang, Malaysia.
Sebelumnya, dalam postingannya, terjadi penjambretan di kawasan perumahan baru-baru ini, yang sesungguhnya terjadi di kawasan Penang, Malaysia.
Kasat Reserse Kriminal Polrestabes AKBP Putu Yudha Prawira pada wartawan, Senin (24/9/2018) siang mengatakan perkara penyebaran infomarsi hoax yang diposting akun instagram @medaninfo88 kemarin bahwa proses hukumnya terus berlanjut.
"Kita ketahui bersama bahwa Polri sangat tegas dalam perkara penyebaran informasi hoax ini," ujar Yudha didampingi Kanit Pidum AKP Raffles Marpaung.
Tambah Yudha, pemilik akun @medaninfo88 juga secara resmi memposting penyesalannya dan permohonan maafnya pada netizen karena tidak melakukan investigasi informasi terkait penyebaran informasi hoax di perumahan Cemara Asri Medan.
"Pemilik akun @medaninfo88 sudah menyatakan penyesalan dan permohonan maafnya. Tentu proses hukumnya jadi lebih gampang," tambah Yudha.
Sebagaimana diketahui sebelumnya, akun instagram @medaninfo88 terbukti menyebarkan informasi hoax soal kasus penjambretan di komplek perumahan Cemara Asri Medan kemarin.
Namun setelah aparat Sat Reskrim Polrestabes Medan melakukan penyelidikan bahwa kejadian penjambretan itu tidak ada yang sebenarnya terjadi di Penang, Malaysia.
Atas postingan tak menyenangkan itu, pengelola komplek perumahan Cemara Asri, Desrazeki Putra membuat laporan pengaduan ke Polrestabes Medan.
Admin instagram @medaninfo88 memposting dengan tulisan..kejadian di dalam kompleks Cemara Asri. Didalam kompleks saja sudah berani. Berhati hati selalu walau lokasi merasa aman. (jo)
"Kita ketahui bersama bahwa Polri sangat tegas dalam perkara penyebaran informasi hoax ini," ujar Yudha didampingi Kanit Pidum AKP Raffles Marpaung.
Tambah Yudha, pemilik akun @medaninfo88 juga secara resmi memposting penyesalannya dan permohonan maafnya pada netizen karena tidak melakukan investigasi informasi terkait penyebaran informasi hoax di perumahan Cemara Asri Medan.
"Pemilik akun @medaninfo88 sudah menyatakan penyesalan dan permohonan maafnya. Tentu proses hukumnya jadi lebih gampang," tambah Yudha.
Sebagaimana diketahui sebelumnya, akun instagram @medaninfo88 terbukti menyebarkan informasi hoax soal kasus penjambretan di komplek perumahan Cemara Asri Medan kemarin.
Namun setelah aparat Sat Reskrim Polrestabes Medan melakukan penyelidikan bahwa kejadian penjambretan itu tidak ada yang sebenarnya terjadi di Penang, Malaysia.
Atas postingan tak menyenangkan itu, pengelola komplek perumahan Cemara Asri, Desrazeki Putra membuat laporan pengaduan ke Polrestabes Medan.
Admin instagram @medaninfo88 memposting dengan tulisan..kejadian di dalam kompleks Cemara Asri. Didalam kompleks saja sudah berani. Berhati hati selalu walau lokasi merasa aman. (jo)