 |
| Mayjen TNI MS Fadhilah tampak bersemangat bergoyang Gemu Famire |
Pada kesempatan tersebut, Pangdam I/Bb menyampaikan ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Pj. Gubernur dan Unsur Forkopimda baik Provinsi Sumut maupun Kota Medan dan seluruh peserta tari gemu famire dari unsur TNI-Polri dan organisasi kemasyarakatan yang telah hadir untuk bersama-sama memeriahkan acara Pemecahan Rekor Muri Tarian Gemu Famire dengan peserta terbanyak di Indonesia.
"Kita ketahui bersama, dalam rangka menyambut peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) TNI Ke-73 Tahun 2018, pimpinan TNI telah memerintahkan kepada para prajurit dan PNS TNI beserta keluarganya untuk memecahkan Rekor Muri Tarian Gemu Famire yang digelar secara serentak pada selasa 4 september 2018 di seluruh wilayah Indonesia. Sebagai institusi yang paling dipercaya publik, TNI senantiasa berupaya mewujudkan kemanunggalan TNI-Rakyat. Hal inilah yang mendasari diselenggarakannya acara ini, selain untuk memeriahkan peringatan HUT TNI ke-73, sekaligus juga melestarikan kesenian asli Indonesia," ujar Pangdam I/BB.
Lebih lanjut Pangdam I/BB menyampaikan tarian gemu famire merupakan tarian yang berasal dari Flores, Nusa Tenggara Timur yang memiliki syair serta irama musik yang sederhana dan telah banyak dikenal oleh masyarakat dan menjadi fenomena tersendiri sejak Tahun 2012, khususnya di instansi TNI maupun di Instansi lainnya. Gerakan tarian ini sangat sederhana dan simple, namun bisa mengajak orang yang mendengarnya menjadi ikut bergoyang. Selain itu, tarian gemu famire dapat menjaga kebugaran dan kesehatan tubuh serta dapat dijadikan sebagai sarana hiburan bagi yang melaksanakan dan melihatnya karena gerakanya sangat mudah untuk diikuti. Berkenaan dengan hal tersebut, diharapkan kepada seluruh peserta tarian gemu famire agar melaksanakan kegiatan ini secara bersungguh-sungguh, sehingga acara pemecahan rekor muri ini dapat terlaksana dengan lancar dan sukses. Sekali lagi, saya ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh peserta tarian gemu famire yang telah berpartisipasi memeriahkan acara pemecahan rekor muri tarian massal terbesar di indonesia.
Hadir dalam kegiatan tersebut Kasdam I/BB, Pangkosek Hanudnas III Medan, Danlantamal 1 Belawan, Unsur Forkopimda Sumut, Walikota Medan, Irdam I/BB, Asrendam I/BB, Kapok Sahli Pangdam I/BB, Para Sahli Pangdam I/BB, Para Asisten Kasdam I/BB, Danlanud Soewondo Medan, Para Kabalakdam I/BB, Kapolresta Medan.(bb)
Lebih lanjut Pangdam I/BB menyampaikan tarian gemu famire merupakan tarian yang berasal dari Flores, Nusa Tenggara Timur yang memiliki syair serta irama musik yang sederhana dan telah banyak dikenal oleh masyarakat dan menjadi fenomena tersendiri sejak Tahun 2012, khususnya di instansi TNI maupun di Instansi lainnya. Gerakan tarian ini sangat sederhana dan simple, namun bisa mengajak orang yang mendengarnya menjadi ikut bergoyang. Selain itu, tarian gemu famire dapat menjaga kebugaran dan kesehatan tubuh serta dapat dijadikan sebagai sarana hiburan bagi yang melaksanakan dan melihatnya karena gerakanya sangat mudah untuk diikuti. Berkenaan dengan hal tersebut, diharapkan kepada seluruh peserta tarian gemu famire agar melaksanakan kegiatan ini secara bersungguh-sungguh, sehingga acara pemecahan rekor muri ini dapat terlaksana dengan lancar dan sukses. Sekali lagi, saya ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh peserta tarian gemu famire yang telah berpartisipasi memeriahkan acara pemecahan rekor muri tarian massal terbesar di indonesia.
Hadir dalam kegiatan tersebut Kasdam I/BB, Pangkosek Hanudnas III Medan, Danlantamal 1 Belawan, Unsur Forkopimda Sumut, Walikota Medan, Irdam I/BB, Asrendam I/BB, Kapok Sahli Pangdam I/BB, Para Sahli Pangdam I/BB, Para Asisten Kasdam I/BB, Danlanud Soewondo Medan, Para Kabalakdam I/BB, Kapolresta Medan.(bb)
