![]() |
Operasi pencarian bangkai Lion Air |
Jakarta │Setelah
melaksanakan hari operasi pertama, hingga Selasa (30/10/2018) sekitar pukul
13.00 wib, Basarnas dan tim gabungan telah menyerahkan 24 kantong mayat kepada TIM
DVI Polri. Hal itu diutarakan Humas Basarnas M Yusuf Latif melalui rilis
elektroniknya.
Hasil yang didapat adalah, 11 paket kantong mayat yang di
antaranya 10 hasil dari hari pertama dan 2 kantong hasil dari hari ini. Jadi total
ada 26 kantong yang telah ditemukan. Sebanyak 24 kantong telah diserahkan ke TIM
DVI Polri dan 2 kantong lagi masih on the way menuju RS Kramat Jati Polri dari
posko JICT.
Sementara itu, pecahan mau pun serpihan badan pesawat dan
beberapa barang milik korban sebelumnya telah digelar di JICT Tanjung Priok. “Semua
hasil operasi tersebut diserahkan ke Tim DVI Polri untuk selanjutnya dibawa ke
RS Kramat Jati Polri untuk digunakan sebagai bahan Test DNA oleh Tim Anti
Mortem DVI Polri,” sebut rilis elektronik itu.
Pencarian terus dilanjutkan hari ini selama 24 jam ke depan
hingga hari ke- 3 operasi Pencarian dan Pertolongan. Untuk operasi ini kekuatan
personil yang turun dalam pencarian dan pertolongan sebanyak total 812 orang.
Mereka terdiri dari Basarnas 201 personil (46 orang BSG, dan rescuer dari
Kantor SAR Jakarta, Bandung, Lampung, dan dibantu dari Semarang) serta beberapa
unsur potensi SAR lainnya terdiri dari TNI/POLRI ,KPLP, BEA CUKAI Dan PMI.
Karena bangkai pesawat belum juga ditemukan, untuk area pencarian
(search area) jaraknya diperluas menjadi 10 NM dengan total luas 400 NM. Sedangkan
untuk pencarian bawah air (under water) telah dilakukan pencarian dan
penyelaman dari tim selam gabungan sebanyak 11 pack.
Kabasarnas Marsdya TNI M Syaugi sendiri hari ini memimpin
operasi pencarian dan pertolongan langsung di posko utama JICT. Pagi hari, M
Syaugi langsung menuju posko utama untuk melihat hasil dari Pencarian hari
pertama. Setelah itu beliau lanjut bertolak dengan menggunakan helly AW 1301 ke
daerah Pencarian (search area) untuk melakukan Pencarian dari udara.
Seperti diberitakan sebelumnya, Pesawat Lion Air Boing
737 rute Jakarta - Pangkal Pinang jatuh di Perairan Tanjung Karawang, Senin (29/10/2018).
Total manifest terkonfirmasi sebanyak 189 orang, terperinci 178 penumpang, 1
anak-anak, 2 bayi, 2 pilot dan kopilot serta 6 kru pesawat.
Informasi jatuhnya pesawat diterima Basarnas Command
Centre (BCC) dari Jakarta Air Traffic Control (JATC) pada pukul 06.50 wib pada
Senin (29/10/2018). (red)