Kualanamu : Balai Pelayanan Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BP3TKI) Medan, memverifikasi dan validasi dokumnet 41 Tenaga Kerja Indonesia (TKI) jalur resmi yang hendak diberangkatkan ke Kuala Lumpur Malaysia. Mereka diangkut pesawat Air Ais via Bandara Kualanamu. Selasa,(9/10) sekitar pukul 12.00 wib.
Kepala BP3TKI Medan Syahrum melalui staf Posdal Kualanamu Dody Manik didampingi M rizal menjelaskan, para TKI tersebut berasal dari PT Sukses Mandiri Utama (SMU) Cabang Deliserdang. dari jumlah tersebut 40 perempuan dan 1 laki-laki. Dengan totoal seluruhnya 41 orang.
Dikatakan, semua dokument yang di verifikasi dan divalidasi lengkap tidak ada ditemukan kesalahan sesuai dengan aturan dan Undang-undang ketenagakerjaan.” Waktu pemeriksaan document sesuai, tidak ada kejanggalan sehingga mereka layak dipekerjakan ke Malaysia sebagai tenaga kerja jalur resmi.”terangnya.
Dia berharap, kepada para TKI hendaknya bekerja dengan baik di negara orang, dan wajib mematuhi peraturan negara Malaysia. Apalagi TKI tidak hanya membawa diri sendiri, melainkan nama bangsa dan negara. Kalau ada kendala dilapangan, hendaknya segera melapor pada Kedutaan Indonesia atau perusahaan sehingga hal yang tidak diiginkan tidak terjadi.
Kita berharap para pahlawan devisa negara ini berhasil, dan setelah selesai kerja nanti pengalaman yang diperoleh dapat dimamfaatkan di Indonesia untuk peluang usaha dengan modal yang diperoleh.
Apa lagi kontrak kerja selama dua tahun, maka dengan waktu yang tergolong singkat tersebut dimamfaatkan untuk memperbaiki diri dan ekonomi. Sudah banyak contoh TKI yang berhasil, sepulangnya dari luar negeri mengembangkan usahanya di Indonesia.
Kacab PT SMU Deliserdang, Lamhot Pinjaya Hia, melalui kordinator Amrin Sinaga didampingi Boby Manurung, mengaku TKI trersebut dari berbagai daerah yang ada di Sumatera Utara. Sebelum diberangkatkan ada beberapa proses dilakukan pihak perusahaan termasuk memberi pembekalan bersama dengan pihak BP3TKI Medan.
Tujuanya, sesampainya ketujuan langsung bekerja siap pakai dan profesional. Sedangkan proses perekrutan para TKI ini tidak sembarangan atau asal comot, harus sesuai aturan yang berlaku. Ada proses, termasuk dengan izin dari Lurah/Desa, dokumnet Ijazah, KK,KTP serta surat penting lainnya. Begitu juga para TKI melalui proses Medical Check Up sebagai sarat keterangan sehat dari rumah sakit.
Untuk pengiriman TKI pada bulan oktober 2018 ini kali yang pertama, sedangkan gelombang kedua akan dilakukan pada bulan berikutnya. Mereka akan dipekerjakan di kilang dengan gaji dasar, 1000 Ringgit Malaysia perbulan belum termasuk gaji lembur dan sebagainya katanya .(wan)
Kita berharap para pahlawan devisa negara ini berhasil, dan setelah selesai kerja nanti pengalaman yang diperoleh dapat dimamfaatkan di Indonesia untuk peluang usaha dengan modal yang diperoleh.
Apa lagi kontrak kerja selama dua tahun, maka dengan waktu yang tergolong singkat tersebut dimamfaatkan untuk memperbaiki diri dan ekonomi. Sudah banyak contoh TKI yang berhasil, sepulangnya dari luar negeri mengembangkan usahanya di Indonesia.
Kacab PT SMU Deliserdang, Lamhot Pinjaya Hia, melalui kordinator Amrin Sinaga didampingi Boby Manurung, mengaku TKI trersebut dari berbagai daerah yang ada di Sumatera Utara. Sebelum diberangkatkan ada beberapa proses dilakukan pihak perusahaan termasuk memberi pembekalan bersama dengan pihak BP3TKI Medan.
Tujuanya, sesampainya ketujuan langsung bekerja siap pakai dan profesional. Sedangkan proses perekrutan para TKI ini tidak sembarangan atau asal comot, harus sesuai aturan yang berlaku. Ada proses, termasuk dengan izin dari Lurah/Desa, dokumnet Ijazah, KK,KTP serta surat penting lainnya. Begitu juga para TKI melalui proses Medical Check Up sebagai sarat keterangan sehat dari rumah sakit.
Untuk pengiriman TKI pada bulan oktober 2018 ini kali yang pertama, sedangkan gelombang kedua akan dilakukan pada bulan berikutnya. Mereka akan dipekerjakan di kilang dengan gaji dasar, 1000 Ringgit Malaysia perbulan belum termasuk gaji lembur dan sebagainya katanya .(wan)