 |
| Ibu Bhayangkari saat meninjau persiapan tim yang membawa bantuan |
MEDAN- Bhayangkari Polda Sumut menyampaikan duka yang mendalam kepada warga Mandailing Natal, Sumatera Utara yang terkena musibah banjir bandang dan longsor, Senin (15/10/18).
Ketua Bhayangkari Daerah Polda Sumatera Utara, Ibu Evi Agus Andrianto mengatakan, untuk meringankan beban warga yang terkena musibah, Bhayangkari mengirimkan bantuan sembako berupa beras, minyak, telur dan air mineral serta sembako lainnya.
Nantinya bantuan tersebut akan didistribusikan oleh personil dan ibu ibu Bhayangkari yang ada disana.
"Saya, dan ibu Bhayangkari lainnya sangat berduka. Semoga dengan bantuan ini bisa meringankan beban saudara kita yang terkena musibah disana," katanya.
Evi juga berharap, ibu ibu Bhayangkari yang ada di Polres setempat dapat membantu anak anak korban banjir bandang, dengan menghibur mereka, agar trauma yang dialami dapat segera pulih.
Ia juga mengucapkan duka yang dalam atas meninggalnya seorang anggota polisi dalam bencana ini. "Semoga almarhum mendapatkan tempat terbaik disisi sang pencipta, dan kami sangat berduka atas musibah ini," ucapnya.
Bencana banjir bandang di kecamatan Ulu Pungkut menewaskan belasan orang termasuk anggota polisi yang mobilnya masuk ke sungai terbawa arus.
Polda Sumut mengirimkan bantuan sembako berupa beras, telur, mie instan, air mineral dan barang - barang sembako lainnya dan diangkut dengan empat truk.
Kapolda juga mengirimkan personil dan tim dokter untuk membantu evakuasi, pemulihan pasca bencana dan memulihkan trauma korban banjir bandang. (dra).
Nantinya bantuan tersebut akan didistribusikan oleh personil dan ibu ibu Bhayangkari yang ada disana.
"Saya, dan ibu Bhayangkari lainnya sangat berduka. Semoga dengan bantuan ini bisa meringankan beban saudara kita yang terkena musibah disana," katanya.
Evi juga berharap, ibu ibu Bhayangkari yang ada di Polres setempat dapat membantu anak anak korban banjir bandang, dengan menghibur mereka, agar trauma yang dialami dapat segera pulih.
Ia juga mengucapkan duka yang dalam atas meninggalnya seorang anggota polisi dalam bencana ini. "Semoga almarhum mendapatkan tempat terbaik disisi sang pencipta, dan kami sangat berduka atas musibah ini," ucapnya.
Bencana banjir bandang di kecamatan Ulu Pungkut menewaskan belasan orang termasuk anggota polisi yang mobilnya masuk ke sungai terbawa arus.
Polda Sumut mengirimkan bantuan sembako berupa beras, telur, mie instan, air mineral dan barang - barang sembako lainnya dan diangkut dengan empat truk.
Kapolda juga mengirimkan personil dan tim dokter untuk membantu evakuasi, pemulihan pasca bencana dan memulihkan trauma korban banjir bandang. (dra).
