Karena itu, cuci tangan harus menjadi budaya dalam kehidupan sehari-hari, guna mencegah penyebaran penyakit menjadi meluas. Hal itu disampaikan Bupati Asahan Taufan Gama Simatupang melalui Sekretaris Daerah Taufik ZA, pada peringatan Hari Cuci Tangan Pakai Sabun Sedunia.
Cuci tangan pakai sabun harus menjadi budaya, guna mencegah penyebaran penyakit menular lebih meluas. Terutama penyakit Kecacingan dan Diare, yang angkanya masih tinggi di Indonesia,” kata Taufik.
Lanjut Taufik lagi , bahwa Anak-anak tingkat pendidikan sekolah memiliki resiko untuk menularkan virus menular, bakteri, telur cacing karena aktivitasnya sering bersentuhan dengan makanan. “Karena itu, pesan cuci tangan pakai sabun harus terus disampaikan,” katanya.
Taufik juga menjelaskan, bahwa tujuan kegiatan itu, guna meningkatkan kesadaran masyarakat tetang pentingnya cuci tangan pakai sabun. “Perilaku hidup sehat harus menjadi perhatian kita bersama,” pungkasnya.Turut hadir dalam acara tersebut, Ketua TP PKK Asahan Ny Winda Fitrika Taufan Gama Simatupang, Camat Kecamatan Kisaran Timur dan sejumlah OPD.(rial)
Lanjut Taufik lagi , bahwa Anak-anak tingkat pendidikan sekolah memiliki resiko untuk menularkan virus menular, bakteri, telur cacing karena aktivitasnya sering bersentuhan dengan makanan. “Karena itu, pesan cuci tangan pakai sabun harus terus disampaikan,” katanya.
Taufik juga menjelaskan, bahwa tujuan kegiatan itu, guna meningkatkan kesadaran masyarakat tetang pentingnya cuci tangan pakai sabun. “Perilaku hidup sehat harus menjadi perhatian kita bersama,” pungkasnya.Turut hadir dalam acara tersebut, Ketua TP PKK Asahan Ny Winda Fitrika Taufan Gama Simatupang, Camat Kecamatan Kisaran Timur dan sejumlah OPD.(rial)
