Wakil Walikota Binjai H. Timbas Tarigan saat mengajarkan para anak sekolah cara bercuci tangan dengan baik |
BINJAI- Wakil Wali Kota Binjai H. Timbas Tarigan SE mengajak masyarakat untuk menggalakkan perilaku mencuci tangan dengan sabun sebagai upaya untuk menurunkan tingkat kematian balita dan pencegahan terhadap penyakit yang berdampak pada penurunan kualitas hidup manusia.
"Memang kegiatan mencuci tangan pakai
sabun cenderung dianggap sepele, padahal sebenarnya kita menyadari
timbulnya penyakit rentan dari aktivitas melalui sentuhan tangan, yaitu
kontaminasi atau penularan berbagai jenis bakteri, virus, parasit dan
sebagainya yang dapat menimbulkan penyakit, “ kata Timbas Tarigan pada
peringatan Hari Cuci Tangan Pakai Sabun Sedunia tingkat Kota
Binjai, berlangsung di sekolah Gadjah Mada kec. Binjai
Barat, Selasa (23/10/18).
Timbas Tarigan berharap peringatan ini mampu membangun kesadaran semua pihak untuk menggalakkan dan membudayakan kegiatan cuci tangan pakai sabun, khususnya kepada anak-anak baik di rumah, di sekolah dan tempat- tempat lain di lingkungan anak.
Wakil Ketua TP PKK Kota Binjai Hj. Nany Timbas Tarigan, mengatakan cuci tangan pakai sabun merupakan perilaku sederhana namun dampaknya sangat luar biasa. Yaitu mampu mengurangi penularan penyakit diare, ISPA dan penyakit infeksi lainnya, bahkan dapat mengurangi angka kematian akibat diare hingga 50 persen.
Nany Timbas menekankan pentingnya memberikan pemahaman kepada anak tentang perilaku hidup bersih dan sehat, diantaranya mencuci tangan pakai sabun di air bersih yang mengalir, mengkonsumsi jajanan sehat, olahraga teratur, meletakkan sampah pada tempatnya.
“ Mari kita ajarkan anak-anak dan seluruh keluarga untuk hidup bersih dan sehat sejak dini, “ kata Nany.
Pada peringatan ini dipraktekkan cara cuci tangan pakai sabun secara benar oleh Wakil Wali Kota H Timbas Tarigan, Wakil ketua TP PKK Hj Nany Timbas Tarigan, kepala Dinas Kesehatan dr. Mahaniari Manalu, Kepala Dinas PPKB drg Lilik Rosdewati bersama puluhan siswa sekolah.(Ismail).
Timbas Tarigan berharap peringatan ini mampu membangun kesadaran semua pihak untuk menggalakkan dan membudayakan kegiatan cuci tangan pakai sabun, khususnya kepada anak-anak baik di rumah, di sekolah dan tempat- tempat lain di lingkungan anak.
Wakil Ketua TP PKK Kota Binjai Hj. Nany Timbas Tarigan, mengatakan cuci tangan pakai sabun merupakan perilaku sederhana namun dampaknya sangat luar biasa. Yaitu mampu mengurangi penularan penyakit diare, ISPA dan penyakit infeksi lainnya, bahkan dapat mengurangi angka kematian akibat diare hingga 50 persen.
Nany Timbas menekankan pentingnya memberikan pemahaman kepada anak tentang perilaku hidup bersih dan sehat, diantaranya mencuci tangan pakai sabun di air bersih yang mengalir, mengkonsumsi jajanan sehat, olahraga teratur, meletakkan sampah pada tempatnya.
“ Mari kita ajarkan anak-anak dan seluruh keluarga untuk hidup bersih dan sehat sejak dini, “ kata Nany.
Pada peringatan ini dipraktekkan cara cuci tangan pakai sabun secara benar oleh Wakil Wali Kota H Timbas Tarigan, Wakil ketua TP PKK Hj Nany Timbas Tarigan, kepala Dinas Kesehatan dr. Mahaniari Manalu, Kepala Dinas PPKB drg Lilik Rosdewati bersama puluhan siswa sekolah.(Ismail).