![]() |
Terkepung banjir |
Ratusan warga di Desa SP 4, Kecamatan Natal, Kabupaten
Mandailing Natal (Madina), Provinsi Sumatera Utara tidak dapat dievakuasi
karena air yang membanjiri kampung mereka belum surut. Bila terus berlanjut, dikhawatirkan
warga di desa itu akan kelaparan.
“Sampai saat ini kondisi air masih menggenangi rumah
penduduk, sehingga warga terjebak dan tidak bisa keluar, ” kata Kepala Desa SP
4 Hendra, Jumat (12/201/2018) seperti dilansir redaksi dari portal berita grup JOIN
Sumut.
Dijelaskan Hendra, evakuasi warga Desa SP4 sulit
dilakukan, selain desa dikepung banjir akses jalan juga hingga kini masih
terputus. Bantuan tim evakuasi juga sudah datang, namun belum ada kabar
mengenai hasilnya. “Kalau tidak bisa dievakuasi secepatnya, warga akan
kelaparan. Tak ada yang bisa dilakukan, kita hanya berdoa agar semua warga desa
selamat,” katanya.
Banjir mulai dirasakan warga di kampung itu sejak Kamis
(11/10). Puncaknya, pada pagi hari, karena ketinggian air drastis naik dan
menggenangi pemukiman.
Dia khawatir, apabila hujan masih turun, maka ketinggian
air bisa naik lagi. Menurutnya, curah hujan yang tinggi menjadi penyebab banjir
yang terjadi di kampungnya. Sayangnya, camat setempat belum bisa memberikan
keterangan, karena telepon selulernya belum dapat dihubungi.(mk/join)