 |
| Adrianus pada dinding facebook nya |
NIAS –Alumni
Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan (IKIP) Gunungsitoli sempat gelisah
lantaran terancam tak bisa ikut seleksi CPNS tahun 2018. Alasannya, intitusi
lembaga pendidikan itu belum terakreditasi BAN-PT yang menjadi salah satu syarat
pendaftaran.
Namun sekarang mereka bisa lega. Hal ini diketahui setelah
beberapa alumni berhasil mendaftar dengan memilih opsi pada Akreditasi
Perguruan Tinggi yakni “Lainnya”. Hal yang sama dikatakan Adrianus Zega ST Mpsi,
selaku Pembantu Rektor III IKIP Gunungsitoli pada akun facebooknya, Selasa
(02/10/2018) sore.
Dia menyampaikan, hasil koordinasi dan informasi dari
Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Nias, Pendaftaran CPNS Tahun 2018, bahwa
berdasarkan PerMenPAN Nomor : 36/2018 "Calon Pelamar dari Lulusan
Perguruan Tinggi Dalam Negeri/dan atau Program Study Yang Terakreditasi
BAN-PT".
Adapun Institut Keguruan dan Ilmu Kependidikan (IKIP)
Gunungsitoli, telah Terakreditasi Program Studynya. Namun, Institutnya dalam
Proses Akreditasi, maka sesuai aturan, Lulusan IKIP Gunungsitoli telah memenuhi
salah satu persyaratan Akreditasi yakni Program Study.
Terkait Pelamaran dalam Sistem Seleksi CPNS Nasional
(SSCN), bahwa penginputan data wajib diisi secara keseluruhan tanpa ada yang di
kosongkan, sehingga untuk mengisi Akreditasi Institut/Universitas tidak
dikosongkan namun dibubuhi pengisian karakter saja, contoh karakter yang
digunakan tanda (-) atau garis datar. maka pelamar tersebut telah memenuhi
syarat/aturan penginputan yang ada di dalam SSCN.
Selanjutnya Adrianus Zega juga menginformasikan bahwa sudah
ada Pelamar di BKD Nias dari Lulusan IKIP Gunungsitoli yang telah berhasil
mendaftar.
Di tempat terpisah, Marinus Lase, S.Pd alumni 2009 IKIP
Gunungsitoli menyampaikan bahwa sekalipun para alumni sudah bisa mendaftar pada
SSCN kali ini, namun diharapkan IKIP Gunungsitoli dan Yayasan Perguruan Tinggi
Nias untuk tidak tinggal diam atau terlena.
Pihak kampus harus memperjuangkan akreditasi IKIP
Gunungsitoli secepatnya sehingga tidak terus menerus Alumninya bahkan mahasiswa
aktifnya gelisah akan status IKIP Gunungsitoli yang merupakan Perguruan Tinggi
tertua di Nias dan Perguruan Tinggi harapan masyarakat Nias.
Marinus Lase juga menyampaikan bahwa ianya telah berhasil
mendaftar di Sistem Seleksi CPNS Nasional sekalipun proses pendaftarannya
memakan waktu beberapa hari karena situs SSCN nya yang sangat lemot yang
mungkin terjadi karena terjadi over kapasitas jumlah yang membuka situs. (tim)
