![]() |
kondisi jalan rusak di Kecamatan Tanjung Pura, Langkat |
LANGKAT-Jalan lintas yang berada di Desa
Pantai Cermin dan Desa Suka Maju, Kecamatan Tanjung Pura, Kabupaten Langkat,
kondisinya sangat memprihatinkan karena rusak parah. Karena rusak dan tidak
kunjung diperbaiki, masyarakat sekitar menamakan jalan tersebut dengan istilah
"Wisata Seribu Lubang".
Rusaknya
jalan lintas di dua desa tersebut sudah terjadi semenjak tiga tahun yang lalu
sudah dirasakan warga sekitar. Lubang besar yang menganga di sejumlah titik
jalan, membuat pengendara yang melintasi terpaksa memperlambat laju
kendaraannya jika tidak ingin jatuh.
Kondisi ini
jelas sangat meresahkan warga yang setiap hari melintasi. Sebab, sudah banyak
warga yang terjatuh dan menjadi korban ketika melintas. Apalagi disaat musim
penghujan, jalan yang sudah tidak terlihat lagi aspal seperti kubangan lumpur.
Ditambah lagi pada malam hari, jalan yang dengan panjang sekitar 4 KM ini minim
penerangan. Hal ini tentu membuat kondisi semakin membahayakan bagi pengguna
jalan.
Jalan lintas
dua desa ini merupakan satu satunya akses masyarakat menuju Kota Tanjung Pura,
dan sebagai urat nadi perekonomian Masyarakat untuk menjual hasil panen warga.
Salah seorang warga sekitar yang bernama Firman mengatakan bahwa Kondisi Jalan
rusak ini sudah cukup parah dan sudah terjadi selama bertahun tahun.
"Karena
banyaknya lubang, kami menyebutnya dengan istilah Wisata Seribu Lubang,"
ujar Firman, Jumat (19/10/18).
Untuk itu,
dirinya berharap agar pemerintah setempat dapat segera memperbaiki jalan.
Karena itu sangat penting bagi masyarakat sekitar yang saban hari lalu lalang
melintasinya. "Cuma itu harapan kami selaku masyarakat kecil ini,"
jelasnya.
Hal senada
juga sempat diutarakan Maria Ulfa, warga yang baru pertama kali melewati jalan
tersebut, merasa terkejut melintasi jalan tersebut. "Saya baru pertama
kali melintasi jalan ini. Kebetulan saya mau kerumah teman. Tapi baru pertama
kali kesini sudah disuguhi Jalan yang penuh lumpur," ucapnya dengan nada
kecewa.
"Bah,
jalan ini benar-benar parah kali bang, memang kalau tidak berhati-hati bisa
jatuh kita. Lihatlah, kanan kiri lubang mengangah cukup dalam," tegasnya.
(lkt-1)