Jembatan Titi Dua Sicanang Belum Bisa Dilintasi Kendaraan, Marinir Bantu Bangun Jembatan Darurat

Sebarkan:

Marinir Bantu Bangun Jembatan Darurat

BELAWAN
- Pasca amblasnya Jembatan Titi Dua, Sicanang, Kecamatan Medan Belawan, belum juga bisa dilintasi kendaraan. Untuk membangum jembatan darurat, Prajurit dari Batalyon Marinir Pertahanan Pangkalan (Yonmarhanlan) I turut serta membantu.

Pantauan di lapangan, Rabu (24/10/18), menyebutkan, memasuki hari ke - 5 amblasnya jembatan itu, masyarakat hanya bisa melintas berjalan kaki dari jembatan kayu. Untuk memudahkan masyarakat kerja dan anak sekolah, dipersiapkan mobil patroli Marinir untuk mengangkut masyarakat dari jembatan ke simpang Sicanang.

Selain itu, prajurit Marinir juga turut melakukan penyelaman ke dasar sungai untuk mengangkut besi lempengan yang jatuh ke sungai, besi lempengan itu diangkut ke permukaan akan dijadikan sebagai lantai untuk pembuatan jembatan darurat.
"Kita sudah siapkan armada untuk membantu orang kerja dan anak sekolah, agar terbantu mereka keluar dari isolir. Untuk besi lempengan, sudah kita angkut dari dasar sungai, kita membantu pembuatan jemnatan darurat, agar kendaraan bisa melintas," kata Danyonmarhanlan I, Letkol Marinir James Munthe, M Tr Hanla.

Harapannya, dengan diangkutnya besi lempengan itu, tim kerja dari Pemko Medan dapat segera membangun jembatan darurat, agar akses kendaraan bisa melintas di jembatan tersebut.

"Kepada masyarakat, kita minta untuk bersabar, menunggu jembatan darurat. Bagi masyarakat sudah kita berikan fasilitas aramada, apabila ingin dari Sicanang, bisa menggunakan armada kita secara gratis," sebut James Munthe.

Sementara itu, masyarakat mengharapkan, agar jembatan darurat segera dibangun dalam beberapa hari ini, agar aktivitas mereka kembali normal. Selain itu, pembangunan jembatan yang sedang terlaksana, diharapkan mampu memberikan hasil yang berkualitas.

"Kalau dalam seminggu ini juga tidak bisa dilintasi, kami masyarakat akan demo ke kantor wali kota. Karena kami lihat, kerja dari proyek terkesan asal jadi. Kami, tunggu dalam beberapa hari ini," tegas Togu Silaen, warga sekitar.

Sementara itu, Wakil Wali Kota Medan, Akhyar Nasution turun ke lapangan, menegaskan, kepada pelaksana proyek untuk seger membangun jembatan darurat, agar kendaraan masyarakat dapat melintas.

"Untuk jembatan darurat akan segera dibangun, tim kerja sudah turun untuk mengerjakan cepat, agar jembatan darurat segera selesai. Jadi, kepada masyarakat diminta untuk bersabar," ungkap Akhyar. (Mu-1)


Sebarkan:

Baca Lainnya

Komentar