TANJUNGMORAWA- Jenazah Agus Hariadi otak pelaku pembunuhan satu keluarga Dusun III Desa Bangun Sari Kecamatan Tanjung Morawa akhirnya tidak jadi dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum Desa setempat, pasalnya warga telah sepakat menolak jenazah korban.
Warga menganggap pelaku sudah sangat geram dengan kelakuan Agus Hariadi yang sangat tega menghabisi satu keluarga Muhajir dengan motif yang sepele.
"Silakan saja jenazah di bawa kerumah orang tuanya, namun kalau dikuburkan di kampung ini ngak boleh, bawa saja ke mana terserah keluarganya, kami selama ini sudah cukup resah oleh tingkah lakunya dan tak menyangka dengan perbuatannya,"pungkas Tugino Kepala Dusun.
Bambang Irawan yang merupakan adik pelaku berusaha bermohon pada anak dan keluarga Almarhum Muhajir untuk mengijinkan kalau jasad pelaku dapat di bawa pulang kerumahnya.
Dessy Rahmawaty Anak muhajir mengatakan kalau mereka tidak ada masalah namun kalau warga menolak jasad Agus Hariadi di makamkan di kampung ini ia tidak bisa melarang.
"Kalau warga menolak kami tidak bisa ikut campur," pungkas Desy.
Setelah ditolak warga rencananya jenazah pelaku Agus Hariadi akan dibawa ke Patumbak tempat dimana ia selama ini tinggal sebelum menjadi tetangga muhajir .
Agus Hariadi ditangkap bersama temannya Rio alias yoyo di tempat persembunyiannya di jalan Kampar Kota Pekanbaru propinsi Riau pada senin dinihari , pelaku Agus Hariadi tewas di tembus peluru petugas karena melawan saat ditangkap sementara Rio ditembus peluru kaki kanannya .( wan)
