Kedatangan mereka kerumah duka tak lain untuk memberikan dukungan
moral dan mengucapkan turut berbela sungkawa atas kejadian yang merenggut
korban. Orang tua korban sendiri tak menyangka anaknya bisa menjadi salah
satu korban.
Polorina Hutauruk, ibu korban mengatakan, anaknya berangkat dari
Jakarta ke Pangkal Pinang dalam rangka aktivitas kerja. “Dia
kerja di sana, sudah tahunan dia kerja di sana,” ujarnya sembari meneteskan air
mata.
Kedua anak korban tak kuasa menahan tangis ketika mengetahui ayah mereka
turut menjadi korban kecelakaan pesawat naas tersebut. Bahkan,
keduanya terus memeluk foto orang tua mereka.
Sedangkan isteri korban, Dewi Manik begitu mengetahui suaminya menjadi
korban langsung terbang menuju Jakarta melalui bandara Fl Tobing, Tapanuli
Tengah.
Pihak keluarga saat ini terus berdoa dan memantau berita pencarian
melalui televisi serta berharap agar tim gabungan basarnas dapat
menemukan korban dalam kondisi apa pun. (dra).