Panglima Kodam I/Bukit Barisan Mayjen TNI M. Sabrar Fadhillah membuka secara resmi pelaksanaan Latihan Posko I Korem 032/Wbr pada, Senin 22 Okt 2018 di Gedung Indor Korem 032/WBR
Pada kesempatan tersebut, Pangdam I/BB menyampaikan, bahwa latihan penanggulangan bencana ini sangat penting dilaksanakan disamping untuk melatihkan kemampuan prajurit juga dimaksudkan untuk mengantisipasi apabila sewaktu waktu terjadi bencana baik gempa, tsunami tanah longsor banjir, gunung meletus maupun bencana lainnya. Latihan yang diikuti oleh seluruh Personel Staf Korem 032/Wbr ini dilaksanakan bertujuan untuk melatihkan prosedur kerja hubungan Komandan dan staf serta melatih koordinasi dengan seluruh instansi yang terlibat dalam penanggulangan bencana. Ketika bencana terjadi bukan saja TNI, semua komponen terlibat baik TNI, Basarnas, Polri, BPBD, Pemda dan instansi lainnya agar semua berjalan maksimal,"ungkapanya.
Lebih lanjut Pangdam I/BB menyampaikan manfaatkan latihan sebaik mungkin walaupun waktu sangat singkat, serta matangkan persiapan dalam penanggulangan bencana, kepada seluruh peserta agar berperan aktif memberikan masukan dalam latihan perencanaan penanggulangan bencana untuk saling melengkapi dalam penanggulangannya. Selanjutnya Pangdam I/BB menyampaikan sinkronisasi itu sangat penting agar programnya tidak jalan sendiri-sendiri dan bisa maksimal dan sinkronisasi harus dimulai dari rencana kerja, mencocokkannya dengan program penanggulangan bencana agar nanti jika benar-benar terjadi bencana semua pihak terkait sudah bisa bergerak sesuai fungsinya. Pangdam I/BB mencontohkan, bagaimana kesiapan BPBD punya alat berapa demikian juga Basarnas berapa personel, alatnya bagaimana, termasuk TNI serta pemerintah sendiri. Dalam penanggulangan bencana semua harus dapat bergerak bersama sama tanpa saling menyalahkan satu dengan lainnya," jelas Pangdam.
Hadir dalam kegiatan tersebut Danrem 032/Wbr Brigjen TNI Mirza Agus, S I P selaku Dansatgas PRCPB, Danrem 031/WB Brigjen TNI Sonny Aprianto, SE, MM, Danrindam I/BB Kolonel Inf Zainuddin, Para Staf Ahli Pangdam I/BB, Para Asisten Kasdam I/BB, Para Kabalakdam I/BB dan staf ahli, BPBD, SAR, Dinas Sosial, Dishub, Kominfo, Kesehatan, Dinas Pendidikan, PU, Bulog dan instansi terkait lainnya.(bb)
Lebih lanjut Pangdam I/BB menyampaikan manfaatkan latihan sebaik mungkin walaupun waktu sangat singkat, serta matangkan persiapan dalam penanggulangan bencana, kepada seluruh peserta agar berperan aktif memberikan masukan dalam latihan perencanaan penanggulangan bencana untuk saling melengkapi dalam penanggulangannya. Selanjutnya Pangdam I/BB menyampaikan sinkronisasi itu sangat penting agar programnya tidak jalan sendiri-sendiri dan bisa maksimal dan sinkronisasi harus dimulai dari rencana kerja, mencocokkannya dengan program penanggulangan bencana agar nanti jika benar-benar terjadi bencana semua pihak terkait sudah bisa bergerak sesuai fungsinya. Pangdam I/BB mencontohkan, bagaimana kesiapan BPBD punya alat berapa demikian juga Basarnas berapa personel, alatnya bagaimana, termasuk TNI serta pemerintah sendiri. Dalam penanggulangan bencana semua harus dapat bergerak bersama sama tanpa saling menyalahkan satu dengan lainnya," jelas Pangdam.
Hadir dalam kegiatan tersebut Danrem 032/Wbr Brigjen TNI Mirza Agus, S I P selaku Dansatgas PRCPB, Danrem 031/WB Brigjen TNI Sonny Aprianto, SE, MM, Danrindam I/BB Kolonel Inf Zainuddin, Para Staf Ahli Pangdam I/BB, Para Asisten Kasdam I/BB, Para Kabalakdam I/BB dan staf ahli, BPBD, SAR, Dinas Sosial, Dishub, Kominfo, Kesehatan, Dinas Pendidikan, PU, Bulog dan instansi terkait lainnya.(bb)