![]() |
Basarnas lanjutkan pencarian bangkai pesawat Lion Air JT 610. |
Yang pertama, KRI Rigel dengan dilengkapi dengan
peralatan Multi Beem Echo Sounder (MBES), Side Scan Sonar, dan Remotly Operated
Umderwater Vehicle (ROV). Yang kedua, KN SAR 206 Bandung yang dilengkapi dengan
Side Scan Sonar.
Yang ketiga, Kapal Baruna Jaya milik BPPT yang dilengkapi
dengan MBES, Ping Locator untuk memdeteksi sinyal blackbox, dan ROV. Sedangkan
yang keempat, Kapal Dominos milik Pertamina yang dilengkapi dengan Side Scan
Sonar, MBES, Ping Locator, dan Digital Global Positioning System (DGPS).
Tidak hanya itu, pada sektor ini juga dikerahkan para
penyelam dari Basarnas Special Group (BSG), Kopaska, Taifib, dan Potensi SAR
lain yang memiliki kompetensi di bidang underwater atau penyelaman. Covered
area sektor 1 ini di sekitar last contact pesawat pada koordinat 05 derajat 46
menit 15 detik South dan 107 derajat 07 menit 16 detik East.
Sementara pada Sektor 2, dikerahkan 30 kapal lebih dari
Basarnas, Kementerian Perhubungan, Polair, KPLP, Bea Cukai dan lainnya untuk
pencarian di permukaan air. Tidak hanya itu, Basarnas juga mengerahkan
helikopter untuk searching dari udara.
"Kita all out, kami 24 jam bekerja dengan
memgerahkan semua peralatan yang ada, termasuk dari Potensi SAR untuk mencari
posisi badan pesawat," tegas Kabasarnas Marsdya TNI M Syaugi di Posko
Basarnas Jakarta International Container Terminal (JICT) 2 Pelabuhan Tanjung
Priok.
![]() |
Kabasarnas Marsdya TNI M Syaugi di Posko Basarnas Jakarta International Container Terminal (JICT) 2 Pelabuhan Tanjung Priok.
|
Jumlah personil.yang terlibat dalam operasi hingga saat
ini terperinci : Basarnas 201 personil, TNI AD 40 personil, TNI AL 456
personil, TNI AU 4 personil, Polri 58 personil, KPLP 30 personil, Bea Cukai 18
personil, PMI 30 orang, serta dukungan dari masyarakat dan nelayan lainnya.
Sementara untuk hasil operasi , hingga siang ini masih
berjumlah 10 kantong jenazah berisi serpihan pesawat, dokumen korban dan
peralatan-peralatan yang terapung, serta potongan tubuh yang diduga milik
korban. Semua hasil operasi tersebut diaerahkan ke DVI Polri selanjutnya dibawa
ke RS Kramat Jati.
Seperti diberitakan sebelumnya, pesawat Lion Air dengan
nomor penerbangan JT 610 rute Cengkareng - Pangkalpinang mengalami kecelakaan
13 menit setelah lepas landas dari Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta,
Senin (29/10/2018) pukul 06.20 WIB. Pesawat dengan personal on board sebanyak
189 orang itu jatuh di kawasan Perairan Karawang.(red)