![]() |
Galian SPAM yang sudah sebulan lebih menganga di depan halaman rumah warga. |
TOBASA- Pengerjaan proyek Sistem
Penyediaan Air Minum (SPAM) di Desa Sionggang Utara Kecamatan Lumban Julu
Kabupaten Toba Samosir sangat meresahkan masyarakat setempat. Bagaimana tidak,
galian untuk menanam pipa dibiarkan saja menganga oleh rekanan sampai
satu bulan lebih.
Sri Rahayu,
warga setempat saat di temui, Rabu (31/10/2018) mengatakan sangat resah dengan
keberadaan lubang galian tersebut. "Ia mas, sudah sebulan lebih
galian ini dibiarkan begitu saja oleh pekerja proyek ini. Sudah sering
pelanggan saya yang naik motor jatuh akibat lubang proyek ini. Kan, dari jarak
lima meter, sepintas lubang ini tidak nampak sehingga banyak yang
kejebak," ucapnya dengan nada kesal.
"Tolonglah,
bagi pekerja proyek ini supaya menutupnya kembali. Sehingga tidak ada korban jatuh
lagi dan tidak mengganggu kenyamanan pelanggan saya untuk belanja ketempat
saya," harapnya.
Hal yang
sama juga di ungkapkan oleh Manurung, warga setempat, dirinya merasa sangat
terganggu dengan kegiatan proyek tersebut. "Kenapa ini bisa dibiarkan
begitu saja? Bila saya keluar masuk halaman rumah saya, harus ekstra hati-hati
karena lobang ini. Saya mohon kepada pihak terkait untuk segera tanggap dengan
keadaan proyek ini. Karena sudah mengganggu kenyamanan aktivitas
sehari-hari," ujarnya.
Menanggapi
hal tersebut, Kadis Perkim Tobasa, Jhonni Lubis saat dikonfirmasi lewat telepon
selulernya mengatakan akan segera melanjutkan pengerjaan SPAM yang sempat
tertunda karena kekurangan Pipa .
"Setelah
saya konfirmasi ke direksi teknis, kekurangan pipa akan segera dikerjakan
paling lama hari jumat tanggal 2 Nopember 2018 ini," sebut Kadis.(OS).